Network
Portalkotamobagu.com - Perempatan Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Sabtu (4/11) lalu menjadi saksi ketidakpuasan seorang pengendara motor, yang bernama Ical Pulumoduyo.
Pasalnya, Ical merasa diperlakukan tidak adil saat menjalani proses penilangan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Kejadian tersebut berawal ketika Ical, warga Desa Tolondadu, dihentikan oleh oknum Satlantas Polres Bolsel karena melanggar aturan tidak menggunakan bhelm.
Namun, apa yang membuat geram adalah ketidakjelasan dalam penindakan terhadap pelanggaran serupa, yang dilakukan oleh pengendara lain di sekitarnya.
"Ada pengendara lain yang jelas-jelas tidak menggunakan helm, tapi mereka tidak ditilang. Sementara saya, selain ditilang, kendaraan saya malah ditahan oleh petugas," tegas Ical.
Ical menyuarakan ketidakpuasannya terhadap apa yang ia anggap sebagai tindakan diskriminatif dari oknum Satlantas Polres Bolsel, dalam memberikan sanksi pelanggaran lalu lintas.
Baca Juga: Skandal Pembayaran Berlebih di Proyek RSJ Prof Dr VL Ratumbuysang Jadi Buah Bibir
Baginya, penegakan hukum harus berdasarkan aturan yang adil dan setiap pelanggaran harus diberi sanksi yang setara.
"Kepolisian seharusnya harus menjalankan tugas dengan profesional dan berdasarkan aturan yang berlaku," tuturnya.
Menurut Ical, tindakan mengecualikan kendaraan yang dialaminya dianggap tidak adil, mengingat masih banyak pengendara lain yang melanggar aturan serupa, namun tidak menghadapi konsekuensi yang setara.
Baca Juga: Benarkan Ada 'Mafia Tanah' di Balik Lambatnya Pelayanan BPN Sulawesi Utara?
"Saya sangat keberatan dengan tindakan semena-mena dari petugas yang tidak konsisten dalam menegakkan hukum. Semua pelanggaran harus diberi perlakuan yang sama, termasuk tidak ada pengecualian pada kendaraan lainnya," tambahnya.
Semenatar itu, sampai berita ini diterbitkan Kasatlantas Polres Bolsel saat dihubungi untuk mendapatkan tanggapan terkait kejadian ini melalui pesan WhatsApp sejak kemarin, belum ada tanggapan resmi yang diberikan. (***)
