Jejak Fakta Sejarah yang Unik Gereja Sentrum Manado: Destinasi Religi di Bumi Nyiur

- 22 September 2023, 08:41 WIB
Gereja Sentrum Manado, salah satu bukti sejarah perjalanan religius di bumi nyiur.
Gereja Sentrum Manado, salah satu bukti sejarah perjalanan religius di bumi nyiur. /

Inilah alasan mengapa banyak masyarakat di Sulawesi Utara menganut agama Nasrani hingga saat ini.

Mari kita selangkah lebih dalam ke masa lalu. Gereja Sentrum Manado, yang merupakan gereja tertua di Manado dan Sulawesi Utara, berdiri sejak tahun 1677.

Gereja ini adalah salah satu peninggalan masa kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh hingga hari ini.

Terletak di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Provinsi Sulawesi Utara, gereja ini telah menjadi saksi bisu dari banyak peristiwa sejarah yang terjadi di wilayah ini.

Meskipun sejarah Gereja Sentrum Manado mungkin sudah mulai terlupakan oleh generasi muda, gereja ini memiliki peran penting dalam penyebaran ajaran Kristen yang baru di masa lalu.

Baca Juga: Olly Dondokambey: Suara Ganjar Pranowo Merata di Sulawesi Utara, Target 70% Keterpilihan

Nama gereja ini berubah menjadi Gereja Sentrum Manado setelah kemerdekaan Indonesia, tetapi jejak sejarahnya masih membawa kita kembali ke masa ketika agama Kristen pertama kali tiba di wilayah ini.

Pada masa ketika Indische Kerk berperan besar, pelayanan administrasi gereja di Minahasa dan Bitung berkumpul di Manado.

Namun, tanggal 30 September 1934, menjadi penanda penting ketika Gereja Protestan di Manado, Minahasa, dan Bitung resmi berdiri sendiri sebagai Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), dengan kantor pusat yang dipindahkan ke Tomohon.

Namun, dominasi negara dalam urusan kehidupan rohani menimbulkan ketidakpuasan. Hal ini mendorong kelahiran KGPM pada tahun 1933 sebagai respons terhadap pemisahan gereja dari negara dan upaya untuk mempertahankan kemerdekaan beribadah.

Pada tahun 1952, gereja yang merupakan artefak budaya berharga ini dibangun kembali dan diresmikan kembali pada tanggal 10 Oktober 1952.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah