Meresahkan Masyarakat, Buaya Berukuran 3 Meter Berhasil Ditangkap Warga Soguo dan Bakal Diserahkan ke BKSDA

15 Mei 2023, 10:58 WIB
Seekor buaya yang berhasil ditangkap masyarakat /Nanda ibonk /

Portalkotamobagu.com - Warga Desa Soguo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, berhasil menangkap seekor buaya yang mengganggu ketenteraman warga setempat.

Buaya yang berhasil ditangkap oleh Agus Bangalo dan beberapa temannya pada Sabtu, 13 Mei 2023, memiliki ukuran hampir 3 meter.

Menurut keterangan Agus Bangalo, penangkapan buaya tersebut bermula ketika ia bersama seorang rekannya hendak memancing di tepi sungai antara desa Soguo dan Salongo.

Baca Juga: Polres Minahasa Jalin Kerjasama Dengan IIB Lapas Tondano, Guna Pencegahan Peredaran Narkoba

"Ketika sedang asyik memancing, mereka melihat seekor buaya yang muncul di permukaan sungai," ujarnya.

Dikatakan, Setelah melihat keberadaan buaya tersebut, Agus bersama rekannya balik ke rumah untuk mengambil alat setrum. Kemudian kembali ke sungai dan menyetrum air di sekitar buaya.

"Dalam penangkapan tersebut, Agus Bangalo menggunakan setrum agar buaya tersebut tidak terluka dan bisa hidup kembali tanpa melukainya. Akibatnya, buaya tersebut langsung lemah," ujarnya.

Baca Juga: Serunya Launching HUT ke-16 Kota Kotamobagu: Balon Gas, Jalan Sehat dan Lomba Permainan Tradisional Meriah

Lanjutnya, Agus memanggil teman-temannya untuk mengangkat buaya ke daratan. Setelah berhasil ditangkap.

"Dirinya bersama rekan-rekannya menghubungi kantor kepolisian dan pemerintah kecamatan, untuk menyerahkan buaya ini ke balai penangkaran," Jelas Agus.

Agus Bangalo menyampaikan, bahwa ia lebih memilih menyerahkan buaya tersebut ke balai penangkaran daripada harus membunuhnya.

Baca Juga: Sarasehan Bersama Rocky Gerung dan Bupati Bolmut: Diskusi Seru Menyongsong Pemilu 2024

"Hal ini dilakukan agar buaya tersebut bisa hidup dengan aman dan tidak mengganggu warga lagi," tuturnya saat diwawancarai.

Menurut Agus, buaya tersebut sering membuat warga resah karena sering muncul di sungai belakang rumah masyarakat.

"Sungai yang menjadi tempat munculnya buaya terletak di belakang pemukiman penduduk desa Soguo," ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pencurian Elektronik Bermodus Air Isi Ulang di Kotamobagu

Selain itu, bukan hanya satu ekor buaya saja yang sering muncul, namun ada 4 ekor buaya yang sering menampakkan diri di sungai dekat pemukiman warga itu.

Kemunculan buaya tersebut sering membuat masyarakat resah dan takut, apalagi sungai tersebut menjadi jalur perahu nelayan untuk menuju laut.

Oleh karena itu, Agus Bangalo berharap pemerintah daerah dapat menangkap buaya-buaya lainnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pencurian Elektronik Bermodus Air Isi Ulang di Kotamobagu

"Hal ini dilakukan agar masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dapat merasa aman dan nyaman tanpa harus khawatir akan kehadiran buaya yang dapat mengancam keselamatan mereka," imbuhnya.

Dengan adanya penangkapan buaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap keberadaan hewan buas yang hidup di sekitar mereka.

Selain itu, penangkapan ini juga menjadi contoh bahwa buaya tidak selalu harus dibunuh jika sudah terlihat oleh manusia.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Kopi Cap Keluarga: Dari Hobi Jadi Bisnis Sukses, Menginspirasi Generasi Penerus!

"Hal ini dapat dilakukan dengan cara menangkapnya dan menyerahkan ke balai penangkaran, sehingga buaya dapat hidup dengan aman dan warga dapat merasa tenang tanpa harus khawatir akan keberadaannya," pungkasnya.***

Editor: Nanda Surya Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler