Primbon Jawa Kelahiran 9 Juli 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 15 Mei 2023, 01:30 WIB
Ilustrasi Primbon Jawa Kelahiran 9 Juli 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Ilustrasi Primbon Jawa Kelahiran 9 Juli 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. / // Pixabay/ Gerd Altmann

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 9 Juli 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 9 Juli 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 9 Juli 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 9 Juli 2006, Minggu Radite
  • Tanggal Jawa : 12 Jumadil Akhir 1939, Minggu Pahing
  • Tanggal Hijriah : 12 Jumadil Tsania 1427

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Minggu
    Tekun mandiri, berwibawa.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Rudra
    Angker berwibawa, kejam.
  • Sadwårå : Wurukung
    (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Dadi
    (Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
    Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
  • Rakam : Nuju Pati
    Banyak sial dan apesnya.
  • Paarasan : Lakuning Rêmbulan
    Mempesona dan membuat tenteram hati orang.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Maktal
  • Dewa Bumi : Bethara Sakri.
    Pohonnya Nagasari dan burungnya
  • Ayam Alas : Banyak yang bersimpati, ucapannya mememikat, pandai berbakti dan mengabdi.
  • Gedhongnya ditumpangi umbul-umbul : Mendapatkan kekayaan dan kehormatan bersamaan.
    Maktal pancawara amor angin (tersohor
  • dan terkabarkan) : besar hatinya.
  • Aralnya : berkelahi.
  • Sedekah / sesaji : Nasi pulen dan nasu gurih, lauknya pindang bebek dan ayam lembaran.
  • Do'anya : memuliakan Nabi dan selamatnya Adam.
  • Kala Jaya Bumi : ada di timur laut menghadap barat daya.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah timur laut.
    Maktal ibarat harimau kelaparan yang siap menerkam.
    Wuku Maktal baik untuk menikahkan, mengundang kerabat untuk suatu keperluan, memperbaiki apa saja dan memuja Tuhan.
    Tidak baik untuk bepergian, pindah rumah / tempat dan meminjamkan uang.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x