PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dr Sri S. Pakaya angkat suara soal keluhan warganet mengenai jadwal pelayanan dokter spesialis.
Saat ditemui media di ruang kerjanya, Pakaya menyampaikan selalu ada pemberitahuan jadwal dokter spesialis ke Puskemas.
Baca Juga: Gelar Apel Pasukan, Kapolres Bolsel Ungkap Sasaran Operasi! Catat Tanggal Pelaksanaannya
“Mestinya sebelum pasien datang ke RSUD, minta rujukan terlebih duluan ke Puskesmas dan sudah di infokan ke pasien, yang mana hari ini dokter belum bisa datang," ungkap Kepala RSUD Bolsel.
Ia juga menerangkan bawah, sesuai prosedurnya harus meminta rujukan ke puskesmas baru ke RSUD Bolsel.
"Pada saat minta rujukan ke puskesmas, akan di infokan jadwalnya, jika dokter praktek ada atau tidak, agar pasien yang jauh-jauh sudah mengetahui dan tidak lagi harus datang ke RSUD Bolsel," jelasnya.
Tambahnya, selain informasi dari puskesmas, terkait dokter spesialis bisa juga dilihat melalui akun facebook (FB) @Rumah Sakit Bolsel, soal jadwal Dokter spesialis.
"Bisa dilihat informasinya melalui Facebook, Rumah Sakit Bolsel," ucapnya.
Sebelumnya, telah beredar postingan di Media sosial (Medsos), yang mengeluhkan terkait pelayanan jadwal praktek yang di nilai tidak maksimal, di RSUD Bolsel.
Saat ditelusuri media, pemilik akun FB merupakan salah satu masyarakat Bolsel.
Dalam postingannya diawali dengan mempertanyakan apa yang didatanginya merupakan Rumah Sakit atau Pustu dan mempertanyakan jadwal dokter.
“Pas datang Dp Jadwal baru Jam 9-10 smo pulang, kdang tidak masuk (saat datang jadwalnya, baru jam 9-10 sudah pulang, sering tidak masuk)," tulisnya yang dibumbuhi emoticon FB tepukan tangan ke dahi.
Menurutnya, hal ini sudah sering terjadi dan masyarakat juga sudah banyak mengeluh, terutama masyarakat yang datang dari jauh, seperti Pinolosian dan Posigadan.
Terpaksa mau tidak mau, harus balik lagi kembali lagi pekan depan, orang sakit lebih tambah sakit karena pergi balik naik motor atau mobil.
Masyarakat sudah cepat-cepat naik kendaraan motor atau mobil, karena buru-buru agar bisa bertemu dengan dokter, bayangkan jika motor atau mobil itu kecilakaan, atau menabrak orang.
Dalam postingannya itu, ia juga meminta kepada Pemda agar lebih memperhatikan lagi persoalan ini, karena menyangkut kesehatan masyarakat.
Jangan heran jika masyarakat Bolsel lari ke daerah atau Provinsi lain, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Mengakhiri postingan, Ia meminta Pemda untuk memperhatikan hal ini dan juga memohon maaf dan menyatakan dirinya mengaku tidak ada maksud lain.***