Primbon Jawa Kelahiran 18 Agustus 2009 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 8 April 2023, 10:00 WIB
Ibo
Ibo /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 18 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 18 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 18 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 18 Agustus 2009, Selasa Anggara
Tanggal Jawa : 26 Ruwah 1942, Selasa Pon
Tanggal Hijriah : 26 Syaban 1430
Watak berdasarkan weton
Dina : Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran : Pon
Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
Haståwårå/Padewan : Rudra
Angker berwibawa, kejam.
Sadwårå : Uwas
(Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
Sångåwårå/Padangon : Jagur
(Harimau) Galak, waspada, luwes, kuat.
Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wibawa
Berbudi luhur, berwibawa.
Rakam : Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
Paarasan : Aras Pêpêt
Sering mendapat kesialan.

Watak berdasarkan wuku

Dewa Bumi : Bethara Mahayekti.
Pohonnya Nagasari : wataknya prihatin.
Burungnya Manyar : tidak mau dilebihi.
Gedhongnya di depan : Suka memperlihatkan kekayaannya dan dermawan.
Wukir asri saka kadohan, yen dicedhaki mbilaheni : Wukir / gunung, (nampak indah dari kejauhan, kalau didekati berbahaya) : tidak diketahui isi hatinya dan berwatak suka memerintah.
Aralnya : dianiaya. Sedekah / sesaji : Nasi uduk dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam putih dan kuluban (rebusan daun) lima macam.
Do'anya : rajukna, slawatnya : 5 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap barat laut.
Selama 7 hari menghindari bepergian ke arah tenggara.
Wukir sato wana (hewan hutan) lesu : Memiliki pengaruh menundukkan hutan.
Wuku Wukir baik untuk mantu, memperbaiki apa saja, berteman tulus.
Tidak baik untuk pergi tetirah, mengobati penyakit, memasang tumbal, dan mendirikan rumah.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x