Primbon Jawa Kelahiran 29 Juli 2005 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 8 April 2023, 01:00 WIB
Foto ilustrasi. Seorang wanita saat membalas chatting
Foto ilustrasi. Seorang wanita saat membalas chatting /Pexels.com/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 29 Juli 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 29 Juli 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 29 Juli 2005, Jum'at Sukra
Tanggal Jawa : 22 Jumadil Akhir 1938, Jemuwah Pahing
Tanggal Hijriah : 22 Jumadil Tsania 1426
Watak berdasarkan weton
Dina : Jemuwah
Enerjik mengagumkan.
Pasaran : Pahing
Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
Haståwårå/Padewan : Yama
Sederhana, jorok dan pemaaf.
Sadwårå : Mawulu
(Benih) Was-was dan curiga.
Sångåwårå/Padangon : Wogan
(Ulat) Sabar menerima, mantap.
Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
Rakam : Mantri Sinaroja
Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
Paarasan : Lakuning Srêngéngé
Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.
Watak berdasarkan wuku

Wuku : Sinta
Dewa Bumi : Bethara Yamadipati.
Pohonnya Gendhayakan : Menjadi pelindung atau penolong orang sakit.
Burungnya Gagak : Bisa menerima wangsit / ilham.
Gedhongnya di depan : Suka memperlihatkan kekayaannya.
Amandhi Umbul-umbul : Punya kemuliaan.
Wuku Sinta Wulan Karahinan (bulan kesiangan) : Tidak sabaran.
Aralnya : Ketika sedang mendapat peningkatan tidak dermawan, maka menyebabkan kejatuhannya.
Sedekah / sesaji : Nasi pulen dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya pindang kerbau seharga 21 ketheng tidak boleh menawar.
Do'anya : Tolak bilahi.
Kala Jaya Bumi : Ada di timur laut menghadap barat daya.
Saat wukunya berjalan, selama 7 hari : Sebaiknya tidak bepergian ke arah timur laut.
Sinta patine wong ngawig : Matinya orang yang merasa mulia.
Wuku Sinta baik untuk mengobati, membuat sarat supaya banyak hujan, mengobati / menawarkan orang terkena pengasihan atau sebaliknya.
Tidak baik untuk menanam dan membuka pekarangan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.
Demikian ramalan kelahiran 29 Juli 2005 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. (***)

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x