Primbon Jawa Kelahiran 27 Oktober 2007 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

25 Maret 2023, 03:30 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 27 Oktober 2007 Menurut Hitungan Wuku dan Weton / ilustrasi /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 27 Oktober 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 27 Oktober 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 27 Oktober 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi:27 Oktober 2007, Sabtu Saniscara
Tanggal Jawa:15 Syawal 1940, Setu Pahing
Tanggal Hijriah:15 Syawal 1428

Watak berdasarkan weton

Dina:Setu Membuat orang merasa senang, susah ditebak.

Pasaran:Pahing Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.

Haståwårå/Padewan:Uma Berbelas kasih, susah, jahil.

Sadwårå:Paningron (Ikan) Kena tipu.

Sångåwårå/Padangon:Tulus (Air) Tekun, dermawan, dikagumi, lemah lembut.

Saptåwårå/Pancasuda:Satrya Wibawa Berbudi luhur, berwibawa.

Rakam:Macan Kêtawan Berkecukupan namun hatinya selalu resah.

Paarasan:Lakuning Gêni Mudah marah dan ambisius.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Wayang

• Dewa Bumi Bethari Sri, rupawan dan mukti (berkecukupan ) hidupnya.

• Pohonnya Cempaka : banyak yang menyukai, berwibawa.

• Burungnya Ayam Alas : Disenangi orang berpangkat.

• Menghadap air di jembangan : Tulus ikhlas dan berbakti.

• Gedhongnya di depan : Suka memaerkan kekayaan dan keberhasilannya.

• Duduk di air : penyabar.

• Membelakangi yang serba tajam : gampang di depan sulit di belakang.

• Wayang pradangga pati : Bisa memberi pencerahan dan punya kelebihan dalam menangkap tanda2 / firasat.

• Aralnya : dikhianati.

• Sedekah / sesaji : kambing kendhit masih hidup, juadah suci.

• Do'anya : ngumur, ritual do'anya dihadiri 40 orang.

• Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.

• Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.

• Wayang kelembutan yang mengalahkan berwatak keras.

• Wuku Wayang baik untuk mencari rejeki, berguru ilmu kebatinan.

• Tidak baik menjenguk orang sakit, berperang, merencanakan sesuatu.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 27 Oktober 2007 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.***

Editor: Moh Irfany Alhabsyi

Sumber: Ki Demang

Tags

Terkini

Terpopuler