Primbon Jawa Kelahiran 30 Juni 2005 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 24 Maret 2023, 22:55 WIB
Foto ilustrasi. Seorang wanita saat membalas chatting
Foto ilustrasi. Seorang wanita saat membalas chatting /Pexels.com/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 30 Juni 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 30 Juni 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 30 Juni 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 30 Juni 2005, Kamis Respati
Tanggal Jawa : 23 Jumadil Awal 1938, Kemis Pon
Tanggal Hijriah : 23 Jumadil Ula 1426
Watak berdasarkan weton
Dina : Kemis
Sangar menakutkan.
Pasaran : Pon
Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
Haståwårå/Padewan : Kala
Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
Sadwårå : Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon : Kerangan
(Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wirang
Sering mendapat malu atau dipermalukan.
Rakam : Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
Paarasan : Lakuning Srêngéngé
Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.
Watak berdasarkan wuku

Wuku : Wayang
Dewa Bumi Bethari Sri, rupawan dan mukti (berkecukupan ) hidupnya.
Pohonnya Cempaka : banyak yang menyukai, berwibawa.
Burungnya Ayam Alas : Disenangi orang berpangkat.
Menghadap air di jembangan : Tulus ikhlas dan berbakti.
Gedhongnya di depan : Suka memaerkan kekayaan dan keberhasilannya.
Duduk di air : penyabar.
Membelakangi yang serba tajam : gampang di depan sulit di belakang.
Wayang pradangga pati : Bisa memberi pencerahan dan punya kelebihan dalam menangkap tanda2 / firasat.
Aralnya : dikhianati.
Sedekah / sesaji : kambing kendhit masih hidup, juadah suci.
Do'anya : ngumur, ritual do'anya dihadiri 40 orang.
Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
Wayang kelembutan yang mengalahkan berwatak keras.
Wuku Wayang baik untuk mencari rejeki, berguru ilmu kebatinan.
Tidak baik menjenguk orang sakit, berperang, merencanakan sesuatu.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.
Demikian ramalan kelahiran 30 Juni 2005 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. (***)

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x