Perhatikan Gejala Irama Gangguan Jantung yang Jadi Sebab Stroke, Salah Satunya Pusing

- 30 September 2021, 20:14 WIB
Pusing adalah salah satu gejala penyebab stroke menurut ahli
Pusing adalah salah satu gejala penyebab stroke menurut ahli /Pixabay/Peggy_Marco

PORTAL KOTAMOBAGU -- Penyebab stroke salah satunya adalah gangguan irama atau aritmia.

Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Sony Hilal Wicaksono, Sp.JP(K)-FIHA, FAsCC kondisi itu terjadi saat ruang jantung di bagian atas dan di bagian bawah tidak berkoordinasi dengan baik, sehingga menyebabkan jantung berdetak terlalu lambat, terlalu cepat, atau bahkan tidak beraturan.

"Irama jantung bisa tidak teratur dan juga bisa teratur (terlalu cepat atau terlalu lambat). Irama jantung dikatakan normal jika denyutnya teratur dengan laju 40-110 kali per menit," katanya, seperti dikutip Portal Kotamobagu dari ANTARA, pada Kamis 30 September.

Menurut dr. Sony Hilal Wicaksono, penderita gangguan irama jantung biasanya mengalami sejumlah gejala seperti muncul rasa berdebar, sesak, lemas, pusing, bahkan bisa saja pingsan.

Pemeriksaan nadi mandiri menggunakan jari menjadi rekomendasi dokter untuk menghindari terjadinya atrial fibrillation. Namun tidak semua orang terlatih melakukannya, sehingga mereka disarankan datang ke rumah sakit untuk melakukan check-up EKG 12 lead.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebut Berdagang Dapat Menjadi Ladang Dosa Bila..

Sony mengatakan, kemampuan bantuan hidup dasar sangat dibutuhkan apabila ada orang-orang di sekitar Anda yang mengalami gejala ini.

Beberapa langkah bantuan ini bisa disingkat dengan "DRSABCD", yang merupakan akronim dari Danger atau cek terlebih dahulu bahaya di sekitar, Response atau cek respon orang yang pingsan, Send for help salah satunya menghubungi ambulans, Airway yakni membebaskan jalan napas, Breathing atau cek pernapasan, CPR apabila tidak ada pergerakan napas dan Defibrillation dipasang sesegera mungkin jika tersedia sembari menunggu ambulans datang.

Gangguan irama jantung dan stroke

Halaman:

Editor: Cadavi Lasena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x