Network
Usung Konsep Motor Café Racer
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Dengan usungan konsep yang sama, yakni motor Sport klasik. Cruiser Benelli Motobi 152 ternyata lebih unggul dari mesin punya Keeway café racer 152 di Malaysia.
Dari segi ketampanan, baik Cruiser Motobi 152 dan Keeway Café racer 152, memang dominan menampilkan gaya klasik dikelas Motor Sport kapasitas mesin 150cc.
Tak ada perbedaan dari segi tampang, karena sama-sama mengusung konsep desain motor café racer yang kental dengan nuansa sport klasik.
Kami ajak Sahabat otomotif Porkot untuk menyimak sedikit ulasan untuk kedua cruiser dari Pabrik cina dengan merek Italia yang diberi nama berbeda untuk dua Negara.
Benelli Motobi 152 untuk pasar otomotif Malaysia, dikenal dengan sebutan Cruiser Keeway Café racer 152, punya tampilan khas cruiser klasik untuk mesin kapasitas 150cc.
Mesin yang di gendong Motobi 152 tak jauh berbeda dengan punya Keeway café racer 152. Wajah klasik Motobi 152 juga sama dengan yang dengan Cruiser 150cc ini di Malaysia.
Baca Juga: Cruiser Belasan Juta, Perkenalkan Motobi 152, Motor Sport Bergaya Retro Gendong Mesin 1 Silinder
Sementara untuk jantung pacu. Keeway Cafe racer 152 yang dijual di Negara Malaysia, tidak menggunakan mesin 1 silinder seperti yang dimiliki Motobi 152 untuk rider Indonesia.
Untuk pasar otomotif Malaysia, Motobi 152 yang dikenal sebagai Keeway Café Racer 152 dan tampil dengan banyak kekurangan dari Produk yang ada di Indonesia.
Keduanya dikenal menggunakan merek motor Italia namun dilahirkan oleh pabrik Cina. Keduanya pun punya desain unik dan menarik untuk kelas motor sport dengan kapastias mesin 150cc.
Jantung pacu Keeway café racer 152 dibekali mesin 4-tak dengan kapasitas 149cc dan berpendingin udara. Namun tanpa mesin 1 silinder seperti Motobi 152 di Indonesia.
Mesin tersebut dibekali dengan sistem karburator dan transmisi manual 5-speed. Torsinya 11,4 PS di 8.500 rpm dengan torsi 11,1 Nm per 6.000 rpm.
Sementara, Cruiser klasik Motobi 152di tanah air, gendong mesin SOHC, 4-tak, 2 katup, dengan mesin 1 silinder, jelas Kubikasi mesinnya 149cc.
Mesin yang digendong Motobi 152 kembaran Keeway café racer ini, mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 8,4 kW pada 8.000 rpm dan torsi maksimum mencapai 11,1 Nm pada 6.000 rpm.
Dengan bekal mesin masing-masing. Kedua motor ini punya harga jual yang berbeda pula. Dimana Motobi 152 dijual lebih murah dari saudaranya di Malaysia dengan nama Keeway café racer 152.
Cruiser klasik dengan gaya café racer ini, Motobi 152 dibandrol Rp 19,80 Juta On the road Jakarta, dan tersedia dalam 1 varian standar.
Benelli Motobi 152 pun, bisa Sahabat otomotif Porkot miliki ditanah air, dengan harga murah dengan dengan 3 pilihan warna yakni Grey metalik, Hitam dop, dan White dengan yellow line pada beberapa body termasuk tangki bensinnya.
Sementara Motobi 152 versi Malaysia dengan nama Cruiser klasik Keeway café racer 152, dijual dengan harga 6.888 ringgit atau setara Rp 22,8 jutaan. 1 varian, dan hanya punya dua pilihan warna yakni abu-abu dan putih.
Jika membandingkan keduanya, jelas lebih gesit Cruiser klasik Motobi 152 dari Benelli Motor Indonesia. itu karena mesin yang digunakan Cruiser Motobi 152 di Indonesia lebih mumpuni dari Cruiser Keeway Malaysia.
Baca Juga: Cruiser 50 Juta Guys! Begini Tampilan Klasik Moge Benelli Rival Abadi Harley Davidson Fatboy
Ulasan ini khusus untuk Sahabat otomotif porkot pecinta motor klasik jenis Cruiser, untuk bisa lebih mengenal dan membedakan dua motor sport klasik di dua Negara ini.
Harus diakui, nama Benelli di Indonesia belum setenar Yamaha atau Honda. Namun demikian, gaya café racer sangat diminati di dunia motor Cruiser bergaya retro klasik.
Sahabat Otomotfi Porkot juga perlu tahu nih, dengan menggunakan Motobi 152, konsumen sudah tidak perlu lagi repot-repot melakukan custom ulang terhadap model motor cina ini. ***
