Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kini mobil listrik Wuling Air EV memiliki pesaing baru dari Daihatsu, yakni Rocky Hybrid EV dengan desain lebih sporty.
Daihatsu Rocky Hybrid EV sendiri pertama kali diperkenalkan pada ajang otomotif Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, yang berlangsung di BSD city, Tangerang.
Memang Daihatsu melakukan perubahan pada Daihatsu Rocky, yang dibekali dengan mesin Hybrid atau mesin listrik.
Baca Juga: Desain Sanggar Ala Italia, Yamaha MT 25 Ciut dengan Tampilan Motor Benelli BKX 250 S 2023
Rocky Hybrid EV sendiri hadir dengan mobil 7 penumpang, yang berbeda dengan Wuling Air EV hanya 4 penumpang saja.
Tak heran beredar rumor kehadiran dari Daihatsu Rocky Hybrid EV, bakal merusak pasaran dari Wuling Air EV.
Mari kita ulas spesifikasi lengkap dari Daihatsu Rocky, dari desain eksteriornya memang tampak mirip, tapi jika dilihat secara detail ada beberapa bagian yang tampak berbeda.
Baca Juga: Ini Dia Sejumlah Pelanggaran yang Jadi Target Operasi Keselamatan 2023
Seperti pada bagian logonya, emblemnya berwarna biru dengan lingkaran krom serta pada bagian logonya.
Demikin juga pada bagian grillnya itu berwarna glossy black, bagian bombersnya juga sedikit berbeda dan tidak adanya lampu foclamp. Jadi berbeda dengan Daihatsu Rocky yang ada di Indonesia.
Dan pada bagian headlamp, sein dan DRL punya desain sama seperti dengan Rocky berbahan bakar minyak yang sudah full LED.
Baca Juga: Raja Trail KLX 150 2023 Resmi Meluncur di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Perbedaan lainnya ada pada bagian spion, pada Rocky e Smart Hybrid yang dijual di Jepang terdapat kaca spion kecil di bagian bawah yang berfungsi untuk melihat kondisi ban.
Lalu bagian velgnya juga berbeda, jika dilihat mirip dengan yang digunakan varian Daihatsu Rocky tipe terendah di Indonesia.
Tetapi yang berbeda pada Daihatsu Rocky e Smart Hybrid boutnya ada 5, sedangkan yang manual hanya 4.
Baca Juga: Pacific Bike Perkenalkan Motor Listrik Futuristik dan Super Hemat
Itu karena Daihatsu Rocky e Smart Hybrid versi Jepang mengunakan PCD yang sama seperti yang digunakan oleh Daihatsu Xenia.
Desain eksterior lainnya yang jadi pembeda, adalah pada desain yang lebih simpel dari versi Daihatsu Rocky BBM.
Pada sisi bodi samping hanya ada tulisan e Smart Hybrid, serta tidak ada lagi tambahan-tambahan bodi kit seperti yang BBM.
Baca Juga: 22 Jutaan Saja! Jagoan Baru Dari Honda Ini Dinobatkan Sebagai Motor Teririt Guyss
Meski sudah mengusung teknologi Hybrid, tapi mobil ini masih mengunakan bahan bakar untuk sumber tenaga dari mesinnya.
Di bagian interior, khususnya ada area bagasinya tampak tidak ada perbedaan, namun pada bagian bawahnya kalau tipe yang dijual di Indonesia menjadi tempat ban serep maka untuk yang versi jepang menjadi tempat baterai.
Nah untuk untuk mesinnya sendiri yang mengerakan motornya ialah teknologi Hybrid, sedangkan mesin berbahan bakar bensinnya itu hanya sebagai gensetnya untuk mengisih daya listrik dari motor listriknya.
Baca Juga: Yamaha Vega R, Mati di Indonesia Laris di Vietnam
Untuk bagian interior depan pada versi Daihatsu Rocky e Smart Hybrid Jepang khususnya, pada bagian dashbordnya yang berbeda hanya pada layar LCD yang lebih besar yakni berkuruan 5 Inci.
Selain itu tombol powernya bukan berwarna merah tapi biru, dimana ini menjadi logo untuk mobil Hybrid.
Untuk panel instrumen speedometer yang sudah full digital, perbendaan lain yakni terdapat sembilan tombol samping kanan area kemudi, yang mana untuk versi di Indonesia hanya 4 tombol saja.
Untuk fitur sama seperti yang vesi Indonesia, yakni adanya USB, power socket, electric port san Hold dan selebihnya sama.
Baca Juga: Gila! Motor Kembaran Honda Revo ini Super Irit, Cocok untuk Pengendara Kantong Tipis
Untuk spesifikasi mesin, Daihatsu Rocky e Smart Haybrid dibekali mesin baru berkode WA-VEX.
Mesin ini menggunakan basis mesin WA-VE 1.200 cc 3-silinder yang sama dengan Daihatsu Rocky di Indonesia, mesin ini diklaim mampu menhasilkan tenaga 105 HP berpengerak roda belakang.
Namun, Daihatsu Rocky e Smart Hybrid mengusung seri Hybrid Atkinson Cycle yang diklaim lebih efisien jika dibandingkan dengan Otto Cycle.
Baca Juga: Moge Klasik Guys! Sosok Penantang Royal Enfield Meteor 350, Begini Canggihnya Cruiser Thailand
Untuk baterai mengunakan jenis Lithium-Ion Battery dengan berat 20,8 kilogram, yang cukup besar.
Baterai Rocky Hybrid sendiri memiliki kapasitas 4,3 Ah, yang terdiri dari 24 sel dan memiliki Steady-State Voltage 177,6 V.
Melihat spesifikasinya, baterai ini memiliki dimensi panjang 860 mm, lebar 369 mm, dan tinggi 185 mm.
Baca Juga: Skutik Termahal Pada Kelasnya Suzuki Avenis 125 Sudah di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Namun sayangnya, pihak pabrikan Daihatsu belum memberikan kabar untuk menjual secara masal mobil listrik ini di Indonesia. ***
