“Hal ini menunjukkan bahwa BRIS semakin mendapatkan kepercayaan investor, terutama dari luar negeri," tambahnya.
Dengan kenaikan harga saham BRIS yang telah melewati target price (TP) konsensus para analis pasar modal, serta rekomendasi beli dari 12 lembaga analis yang mengcover saham BSI, menjadi bukti kuat akan fundamental yang kokoh dari perusahaan.
“Kenaikan harga saham BRIS juga sejalan dengan pertumbuhan saham bank besar lainnya, menunjukkan bahwa BRIS telah menjadi pilihan investasi yang diminati oleh para investor,” ujarnya.
BSI, sebagai salah satu bank dengan pertumbuhan laba signifikan pada tahun lalu, berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 33,8 persen dengan total aset mencapai Rp353,62 triliun.
Dengan demikian, proyeksi kenaikan harga saham BSI menjadi indikator yang menggembirakan bagi pasar modal Indonesia, sekaligus memperkuat posisi BSI sebagai salah satu pemain utama dalam industri perbankan Tanah Air. ***
Baca Juga: GAJI POKOK PNS DIBAYARKAN MARET, Peningkatannya Lumayan, Ini Rinciannya Berdasarkan Golongan
Baca Juga: Permodalan Baru untuk Masyarakat dari BRI, Beda KUR dan KUPRA, ini Info Selengkapnya
Baca Juga: Tukang Parkir Liar Menyebalkan, Apakah Termasuk Perbuatan Melanggar Hukum? Simak Jawabannya