Presiden Jokowi : Prabowo Subianto Menunjukkan Sikap Sabar Terkait Isu Tamparan

- 20 September 2023, 10:10 WIB
Prabowo dan Jokowi
Prabowo dan Jokowi /Felix Tendeken/

Portalkotamobagu.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan testimoni mengenai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dalam menghadapi isu liar mengenai dirinya yang diisikuan menampar Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dalam sebuah rapat kabinet.

Jokowi menyebut bahwa Prabowo saat ini menunjukkan sikap sabar menghadapi situasi ini.

Kabar mengenai tamparan Prabowo kepada Harvick menjadi viral di media sosial, dan dalam isu tersebut, Prabowo disebut-sebut sebagai calon presiden.

Namun, Kementerian Pertanian membantah isu tersebut.

Isu ini pertama kaliul melalui media sosial Twitter, ketika seorang pengguna mengunggah video yang menyinggung peristiwa ini.

Netizen tersebut mengatakan bahwa isu ini muncul setelah sekelompok orang dalam sebuah grup percakapan membahas mengenai menteri yang dilaporkan mencekik dan menampar seorang wakil menteri sebelum rapat.

Menurut pengguna Twitter tersebut, menteri-menteri lainnya kemudian mencoba melerai pertikaian antara menteri yang mencekik dan wakil menteri yang menerima cekikan dan tamparan tersebut.

Pengguna Twitter ini mengklaim mendapatkan informasi mengenai insiden ini sekitar 10 hari yang lalu dari seorang staf yang hadir dalam rapat tersebut.

Menurut pengguna Twitter tersebut, Prabowo marah kepada salah seorang menteri karena pekerjaan tertentu tidak mendapatkan dukungan dari kementerian terkait. Pekerjaan ini melibatkan beberapa kementerian.

Prabowo menunggu menteri yang terkait, namun yang hadir adalah wakil menteri, sehingga Prabowo melepaskan kemarahannya kepada wakil menteri tersebut.

Setelah itu, berita mengenai insiden ini mulai muncul dengan menyebutkan nama-nama dan institusi terkait.

Menteri yang disebutkan dalam isu ini dikaitkan dengan Prabowo Subianto, sementara wakil menteri yang dimaksud adalah Wakil Menteri Pertanian.

Namun, Kementerian Pertanian membantah isu tersebut pada Senin (18/9/2023) sore.

Kementan mengklarifikasi bahwa Wakil Menteri Pertanian tersebut tidak menghadiri rapat terbatas di Istana dalam waktu 10 hari terakhir.

Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan, Arief Cahyono, mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa agenda Wakil Menteri Pertanian dalam 10 hari terakhir dan tidak ada agenda yang menunjukkan kehadirannya dalam rapat tersebut mewakili Menteri Pertanian.

Jokowi menegaskan bahwa tidak ada insiden tersebut dalam rapat terbatas.

Ia menganggap bahwa isu-isu seperti ini sering muncul di tahun politik.

Jokowi meminta untuk memeriksa kembali kebenaran setiap berita yang muncul.

"Setahu saya, tidak ada insiden seperti itu. Bagaimana mungkin ada cekikan?" kata Jokowi setelah meninjau Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (19/9/2023).

"Ada banyak berita seperti ini di tahun politik. Tolong periksa kebenarannya sebelum menerimanya begitu saja," tambahnya.

Jokowi juga mengungkapkan kembali pendapatnya mengenai Prabowo dalam peristiwa ini pada hari yang sama, setelah meninjau PT Pindad di Bandung, Jawa Barat.

Jokowi didampingi oleh Prabowo saat wawancara tersebut.

"Tolong periksa kebenarannya. Dalam situasi politik seperti ini, pasti banyak isu-isu seperti ini," ujar Jokowi.

Prabowo menjawab dengan tertawa dan mengatakan bahwa ia belum pernah bertemu dengan Wakil Menteri Pertanian tersebut.

Prabowo mengaku hanya sering bertemu dengan Menteri Pertanian.

Ketika ditanya apakah ia akan melaporkan pembuat kabar palsu mengenai dirinya menampar Wakil Menteri Pertanian, Prabowo mengatakan bahwa kasus tersebut masih sedang dipelajari.

Namun, ia berharap situasi ini dapat diselesaikan dengan damai.

"Kita akan mencoba menjaga kedamaian, namun saat ini kasus tersebut masih dalam proses dan sedang diteliti," kata Prabowo.

Jokowi menanggapi dengan menyebut bahwa Prabowo sedang menunjukkan sikap kesabaran. (***)

Editor: Felix Tendeken

Sumber: detik.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah