Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Hacker Bjorka mendapatkan perhatian publik atas tindakannya terhadap pemerintah Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bersama, bocoran hingga 1,3 miliar kartu SIM dan 1,5 juta data WNI milik KPU akibat ulah Hacker Bjorka.
Tak hanya itu, kelompok peretas Bjorka juga membobol dokumen rahasia Presiden Joko Widodo dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta data pribadi sejumlah pejabat.
Menanggapi serangan siber, pemerintah Indonesia telah membentuk tim khusus untuk menangani dan melacak identitas Hacker Bjorka.
Baca Juga: Wow! Ternyata Harga Mobil Listrik di Indonesia Mampu Bikin Bulu Kuduk Merinding
Pembentukan tim khusus ini disampaikan oleh Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkomenfo), Jhonny G Plate, untuk pemeliharaan data dan pengelolaan data.
"Gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri,” kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebagaimana dilansir Portal Kotamobagu.com dari urbanbogor.com.
Mahfud MD melanjutkan, tim khusus telah memiliki alat pelacak yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui siapa sebenarnya Hacker Bjorka itu.
Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua,” tambah Mahfud MD menerangkan.
