Gus Muwafiq Tanggapi Pawang Hujan Musryik

- 25 Maret 2022, 15:01 WIB
Gus Muwafiq
Gus Muwafiq /Tangkapan Layar Youtube suara jatim post/

 

PIKIRAN RAKYAT  - Mbak Rara atau dikenal dengan pawang hujan menjadi sorotan atas aksinys menghentikan hujan di Sirkuit Mandalika menjadi pro kontra di kalangan masyarakat.

Aksi Mbak Rara mendapatkan pujian dari warga net tapi adapula yang menyiyir bahkan menyebut kegiatan tersebut musryik.

Lantas hal itu pun mendapat tanggapan dari Gus Muwafiq. Ia menyebut bahwa setiap manusia membutuhkan usaha untuk berlindung dari harimau dengan membuat senapan, berlindung dari tempat dengan membuat fondasi, berlindung dari hujan ya buat ilmu pawang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn 26 Maret 2022, Asmara, Karir, Keuangan dan Kesehatan

"Untuk survei setiap manusia butuh ilmu, ilmu-ilmi itu ada karena manusia harus survei, kalau ingin terbang butuh ilmu penerbangan, begitu juga hujan dibutuhkan ilmu hujan. Kalau semua tiba-tiba musryik, menanam padi untuk bisa survei musryik karena lebih percaya padi daripada Allah STW," jelasnya.

Gus Muwafiq menjelaskan hal itu tersebut tidak apa-apa, jika ada orang mengatakan ini musryik suruh mereka datang berdoa disitu hujan atau tidak.

"Itu kan islamnya orang-orang NU model seperti itu. Kalau yang mengatakan musryrik suruh mereka berdoa disitu kalau tidak berhenti berarti doa tidak manjur," katanya.

Baca Juga: Zodiak Scorpio April 2022, Ramalan Kesehatan, Asmara, Karir dan Keuangan

Kyai berambut gondrong ini mengatakan aksi pawang hujan merupakan ilmu bukan budaya.

"Itu ilmu bukan budaya jangan sekali-kali meletakkan itu pada budaya itu ilmu yang namanya spritual," ujarnya.

"Kalau yang mengatakan musryrik, kalau ada hujan suruh dia yang datang sama dengan orang mengharamkan Bank maka orang itu suruh datang saya mau pinjam uang kedia," ujarnya lagi.

Lanjutnya ini adalah ilmu tentang bagaimana mengsiasati hujan, menurunkan hujan juga ada ilmunya, bagaimana tidak hujan juga ada ilmunya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Menanam Jagung Bersama Masyarakat Tani

Mbak Kholil Bangkalan pernah diminta Bupati karena dia mau bikin pernikahan minta tujuh hari tujuh malam tidak hujan, mbak Kholil menulis sesuatu disuruh paku di atas pintu setelah itu tidak hujan benatan dengan alat itu.

"itu dia tahu semua disiplin ilmu disebut musryik, dia belum bisa bertanggung jawabkan sudah sebut musryik. Sirkuit Mandalika butuh tidak hujan maka ada dia sudah tidak hujan," terangnya.

Ia menambahkan tidak semua orang bisa ngomong seperti itu, khasanah itu ada, jangan tiba-tiba jadi musryik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 25-26 Maret 2022, Meliputi Asmara, Karir dan Keuangan

"Ya jangan gitulah, hargai orang, kalau kamu tahu itu musryik ya udah kamu diam, wang kamu tidak bisa bikin apa-apa, mandalika tetap hujan kalau kamu datang,"tutupnya***

Editor: Rudini Radiman

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah