Gesekan China dan Amerika Serikat Semakin Panas, Perang Dua Negara dengan Militer Terkuat di Dunia Berpotensi

- 6 Juni 2023, 11:00 WIB
Proxy War Amerika vs China : 20 Tentara India Tewas di Wilayah Ladakh, Sampai Gedung Perdamaian Meledak di Korut
Proxy War Amerika vs China : 20 Tentara India Tewas di Wilayah Ladakh, Sampai Gedung Perdamaian Meledak di Korut /dnaindia

Jenderal Li menyampaikan seruan untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik bagi kedua negara.

Ia mengingatkan bahwa jika pertikaian antara China dan Amerika Serikat terus berlanjut, kemungkinan besar akan berujung pada konsekuensi yang lebih serius.

Baca Juga: Honda Luncurkan CB190X, Motor Touring dengan Fitur Lebih Melimpah dari CB150X, Ini Sosoknya

Sebagai contoh, baru-baru ini kapal perusak Amerika Serikat melintasi Selat Taiwan, yang tentunya mengundang reaksi dari pihak China yang menganggap selat tersebut sebagai wilayahnya.

China menuduh Amerika Serikat melakukan manuver yang tidak aman di dekat kapal perusak mereka, sementara Amerika Serikat menuduh China telah memprovokasi stabilitas keamanan.

Dalam menjawab hal ini, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, menyatakan komitmennya untuk mempertahankan status quo di Taiwan, yang memiliki pemerintahan sendiri namun juga diklaim oleh Beijing sebagai wilayahnya.

Jenderal Li juga mengomentari situasi yang semakin renggang antara China dan Amerika Serikat.

Dalam Dialog Shangri-La, sebuah acara pertemuan keamanan tingkat tinggi di Singapura pada 4 Juni 2023, Jenderal Li secara tegas menyatakan bahwa perang antara China dan Amerika Serikat akan memiliki dampak yang sangat membahayakan bagi dunia.

Baca Juga: Mengungkap 5 Weton yang Memiliki Rezeki Berlimpah dan Masa Depan Gemerlang

Dalam upaya mencegah terjadinya perang, Jenderal Li menawarkan agar kedua negara ini duduk bersama untuk melakukan perundingan.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x