Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Kabar duka datang meyelimuti dunia hiburan atas meninggalnya Supri Pantun pada Selasa 10 Mei 2021 usai Magrib.
Sang komedian Sapri Pantun meninggal dunia di usia 49 tahun. Ia telah berjuang melawan penyakitnya, yakni kadar gula meningkat di rumah sakit.
Jenazah almarhum telah tiba di rumah duka di Kawasan Cipulir, Jakarta pada Senin malam 10 Mei 2021 dari Rumah Sakit Sari Asih, Tangerang.
Baca Juga: Nadiem Makarim Luncurkan Program Beasiswa Mobilitas Mahasiswa Internasional
Ilyas, adik Supri Pantun, menagatakan terkait pemakaman Sapri Pantun yang dikabarkan akan berlangsung hari ini, Selasa 11 Mei 2021 selepas Zuhur.
"Insyaallah pemakamannya hari ini dimudahkan segalanya dan tidak ada hal-hal dalam prosesnya," kata Ilyas dikutip Portal Kotamobagu dari Pikiran-Rakyat.com berjudul “Wasiat Lokasi Pemakaman Sapri Pantun Dinilai Rawan dan Sempit, Keluarga Ambil Opsi Lain” yang melansir kanal YouTube Intens Investigasi pada Selasa 11 April 2021.
Sesuai wasiat Sapri Pantun, jenazah Sapri Pantun akan dimakamkan di samping sang ibunda.
"Ini sebenarnya wasiat, dia pernah pesan ke supirnya kalau dia meninggal pengen dimakamkan di samping ibunya," ujar Ilyas.
Baca Juga: Kelangkaan Pasokan Semikonduktor Membuat Produksi Jeep Cherokee Terhenti
Namun setelah ditinjau, lokasi pemakaman Sapri Pantun dinilai rawan karena ruang pemakaman kecil dan sempit.
"Alhamdulillah ada, tapi di sampingnya rada (agak) rawan, space-nya agak sedikit dan sempit," tutur Ilyas.
Pihak keluarga akhirnya memutuskan jenazah Sapri Pantun dimakamkan satu liang lahat dengan sang ibunda.
"Makanya disarankan untuk ditumpuk dengan ibunya, kami pihak keluarga mengikuti saja. Keinginan dia memang, Insyaallah ditumpuk dengan ibunya," ucap Ilyas.
Baca Juga: Cavani Bertahan di Old Trafford hingga Musim Depan
Ilyas mengaku baru mengetahui wasiat tersebut dari supir yang biasa mengantar Sapri Pantun syuting.
"Karena keinginan dia saja, yang saya tahu dia pada ibunya itu sayang banget," kata Ilyas.
Jenazah Sapri Pantun akan dimakamkan hari ini, Selasa 11 Mei 2021 di TPU Ulujami Jakarta selepas Dzuhur.
Sebelum meninggal dunia, Sapri Pantun sempat menjalani operasi karena kaki kirinya membengkak akibat penyakit yang diidapnya.
Baca Juga: Warga Palestina yang Jadi Korban Kekerasan Polisi Israel Meningkat
Namun, kondisi Sapri Pantun menurun sehingga harus dipasang alat ventilator untuk membantu pernafasannya.
Hingga akhirnya, Sapri Pantun dinyatakan meninggal dunia pada Senin 10 Mei 2021 selepas Maghrib.***(Hani Febriani/Pikiran-Rakyat.com)
