Kelangkaan Pasokan Semikonduktor Membuat Produksi Jeep Cherokee Terhenti

- 11 Mei 2021, 12:05 WIB
Jeep Grand Cherokee 2021. (FCA/Jeep)
Jeep Grand Cherokee 2021. (FCA/Jeep) /ANTARA

PORTAL KOTAMOBAGU - Kekurangan pasokan chip atau semikonduktor mendera industri otomotif akhir-akhir ini. Hal itu membawa dampak yang luas, bahkan terharap pabrik perakitan milik Stellantis, sebuah grup otomotif hasil merger Fiat Chrysler dan Peugeot Citroen.

Stellantis NV mengatakan, pabrik yang merakit SUV Jeep Cherokee dan minivan Chrysler akan menganggur selama beberapa pekan lantaran kekurangan semikonduktor global, sebagaimana dilaporkan beberapa media Amerika, dikutip Selasa 11 Mei 2021.

Tidak hanya itu, pabrik Perakitan Belvidere di Illinois, wadah untuk suku cadang Cherokee, berhenti beroperasi sampai pertengahan Mei nanti. Pabrik Perakitan Windsor di Ontario, yang membuat minivan, juga ikut terhenti hingga pekan kedua bulan ini.

Baca Juga: Cavani Bertahan di Old Trafford hingga Musim Depan

Sementara produksi di Pabrik Perakitan Toluca di Meksiko, yang memproduksi SUV Jeep Compass, telah dilanjutkan.

"Stellantis terus bekerja sama dengan pemasok kami untuk mengurangi dampak manufaktur yang disebabkan oleh berbagai masalah rantai pasokan yang dihadapi industri kami," demikian kata juru bicara Jodi Tinson dalam sebuah pernyataan.

Richard Palmer, kepala keuangan Stellantis, minggu ini mengatakan dampak dari kekurangan chip yang digunakan dalam elektronik kendaraan dari roda kemudi ke sistem infotainment diprediksi bakal lebih buruk di kuartal kedua ketimbang di kuartal pertama. Setelah Palmer mengatakan hal itu, tambahan waktu henti operasi terjadi.

Baca Juga: Warga Palestina yang Jadi Korban Kekerasan Polisi Israel Meningkat

Dengan demikian, Stellantis kehilangan sekitar 190.000 kendaraan, atau 11 persen dari produksi yang ditargetkan secara global untuk selang kuartal pertama.

Halaman:

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x