Network
PORTAL KOTAMOBAGU - Nama Anhar al-Deek tengah menjadi sorotan dunia, khususnya oleh mereka yang mengikuti perkembangan informasi seputar pendudukan Israel terhadap Palestina.
Anhar al-Deek adalah perempuan Palestina yang harus menanggung luka lantaran kekerasan yang telah ia alami.
Pasalnya, wanita berumur 25 tahun yang sedang mengandung 4 bulan itu menjadi korban kekerasan tentara Israel. Warganet lantas beramai-ramai menggunkan tagar #SaveAnhar.
Tujuan warganet menggunakan tagar #SaveAnhar tersebut agar isu kekerasan terhadap Anhar al-Deek diketahui dunia. Selain itu, sebagai usaha menekan Israel.
Sampai saat ini, Anhar masih mendekam dalam tahanan tentara Israel dengan keadaanya yang tengah mengandung.
Sebelumnya, Anhar ditangkap tentara Israel saat dirinya hendak berjalan di kawasan Tepi Barat.
Anhar ditangkap dan lantas dituding oleh tentara Israel sebagai tersangka pelaku penusukkan.
Dikutip Portal Kotamobagu dari Pikiran-rakyat.com pada Kamis, 2 September 2021 dengan judul “Kisah Tragis Wanita Palestina: Dipaksa Melahirkan di Penjara oleh Tentara Israel”.
Saat itu, Anhar langsung dipukuli di tempat oleh tentara Israel yang menangkapnya.
