Pertikaian Lahan di Tengah Demam Emas Desa Lanud, Warga dan Oknum ASN Bersitegang

- 8 November 2023, 07:03 WIB
Foto warga curhat ke Pemerintah Desa Lanud
Foto warga curhat ke Pemerintah Desa Lanud /Papaquino/

Portal Kotamobagu-Eksploitasi sumber daya emas di Desa Lanud, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, memanasakan suhu konflik yang melibatkan warga Desa Bangunan dan seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sengketa lahan yang terjadi di wilayah yang dikenal subur dengan potensi tambang emas ini semakin meruncing.

Perdebatan mengenai lahan tersebut bermula ketika Yan Tawas, seorang pemilik lahan di desa tersebut, menyatakan bahwa lahan miliknya telah diserobot oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Tawas merasa keberatan dan sangat dirugikan oleh tindakan oknum tersebut.

"Saya sangat kecewa dengan Koperasi Nomontang yang memberikan izin operasi pengolahan kepada pihak yang telah menyerobot lahan saya, sementara bukti kepemilikan tidak jelas," ungkap Yan Tawas, penuh amarah.

Yan Tawas mengecam rekomendasi yang diberikan oleh Koperasi Nomontang kepada Mas Budi untuk beroperasi di lahan yang status kepemilikannya masih dalam perselisihan.

Selanjutnya, ia melaporkan masalah ini ke Polsek Modayag dan Sangadi Lanud sebagai pemimpin Desa Lanud, agar segera ditindaklanjuti.

"Pihak Koperasi Nomontang nampaknya telah berat sebelah dalam kasus ini. Mereka memberikan izin kepada Mas Budi tanpa melakukan pengecekan yang cermat terhadap bukti kepemilikan saya. Saya siap mengambil jalur hukum jika tidak ada titik temu dalam penyelesaian masalah ini," tegas Yan Tawas.

Di tengah konflik yang memanas, Pemerintah Desa Lanud mengambil langkah bijaksana dengan berjanji memfasilitasi dialog antara para pihak yang terlibat dalam sengketa lahan tersebut.

Halaman:

Editor: Felix Tendeken


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x