Network
Portal Kotamobagu-Dalam upaya menciptakan kesejahteraan di Kota Manado, pemerintah setempat terus mengembangkan berbagai program untuk membantu warga yang hidup dalam kemiskinan ekstrim.
Salah satu contoh nyata dari program ini adalah kunjungan Kadis Kesehatan Kota Manado, Dr. Steven Dandel, bersama tim pemerintah setempat ke rumah beberapa keluarga yang tergolong dalam kategori miskin ekstrim, seperti Keluarga A Rondonuwu dan L Rondonuwu di Kelurahan Mapanget Barat.
Tidak hanya memberikan bantuan sandang dan pangan, pemerintah Kota Manado juga memastikan penyediaan pemeriksaan kesehatan bagi para warga.
Langkah-langkah ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah terhadap amanat Pasal 34 ayat (1) UUD 1945, yang mempengaruhi pemerintah untuk memperhatikan dan merawat masyarakat miskin ekstrim, fakir miskin, dan anak terlantar.
Komitmen pemerintah dalam menargetkan tidak ada masyarakat kategori miskin ekstrim di Kota Manado pada tahun 2024 mendapat apresiasi luas.
Sejauh ini, jumlah warga tercatat sebagai miskin ekstrim mencapai 475 orang, yang diukur dengan pengeluaran per orang per bulan di bawah Rp320 ribu.
Pemerintah juga memberikan fasilitas dan dukungan bagi warga yang sudah tidak dapat produktif dan tidak memiliki keluarga dengan biaya.
Selain itu, mereka yang masih produktif diberi pelatihan dan kesempatan bekerja agar dapat menopang keluarga mereka dan menjadi mandiri.
Di samping itu, Pemerintah Kota Manado mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini, dengan menginformasikan kepada Dinas Kesehatan atau Pemkot jika mengetahui warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrim.
