Network
Portal Kotamobagu - Minggu ini, pertandingan antara Napoli dan AC Milan menjadi momen pertemuan mengejutkan antara dua pelatih berpengalaman, Stefano Pioli dan Rudi Garcia.
Pertemuan ini adalah kali pertama mereka bersilangan pendapat sejak serangkaian pertandingan Derby della Capitale yang sarat ketegangan pada tahun 2015.
Ketika itu, keduanya menangani klub rival, Lazio dan AS Roma, dan memanggil satu sama lain dengan kata-kata keras, seperti 'pengeluh' dan 'pembohong.'
Garcia kembali ke Serie A musim panas ini setelah pengalaman di Olympique Marseille, Olympique Lyonnais, dan Al-Nassr, setelah meninggalkan AS Roma pada Januari 2016.
Pada laga yang akan berlangsung pada hari Minggu pukul 19.45 GMT ini, Garcia akan berusaha untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan atas Pioli.
Baca Juga: Juventus Pertimbangkan Perpanjangan Kontrak Nicolo Fagioli yang Terjerat Kasus Taruhan Ilegal
Pengalaman buruk bagi Pioli terhadap Garcia terjadi pada tahun 2015, kala mereka berdua masih memegang tampuk kepelatihan di kota Roma.
Dalam tiga pertemuan Derby della Capitale berturut-turut, Garcia berhasil mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Hasil imbang 2-2 pada Januari 2015 adalah awal dari pertemuan-pertemuan panas tersebut.
Namun, ketegangan benar-benar meledak dalam pertandingan pada Mei 2015 dengan skor 2-1 yang dimenangkan oleh Lazio.
Setelah pertandingan, Garcia mengeluh dalam konferensi persnya, mengatakan bahwa Lazio "memenangkan pertandingan terakhir mereka dengan gol yang seharusnya dianulir setelah mereka mengeluh ke semua orang tentang hasil pertandingan Inter."
