Portal Kotamobagu - Sebuah sorotan yang menggugah kesadaran muncul di Sulawesi Utara (Sulut) ketika Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang mencengangkan mengenai Persentase Penduduk Laki-laki Berumur 7-24 Tahun yang belum pernah bersekolah di wilayah ini dalam periode 2020 hingga 2022.
Meskipun dikenal sebagai "kota Jasa," Kota Kotamobagu terungkap sebagai salah satu pemilik persentase terbesar kedua, setelah Kabupaten Kepulauan Sitaro sebagai daerah yang mengoleksi laki-laki usia 7-24 tahun yang belum pernah mengenyam bangku sekolah.
Kota Kotamobagu:
Kota Kotamobagu mencatatkan angka yang memprihatinkan. Pada tahun 2020, tingkat penduduk laki-laki berumur 7-24 tahun yang belum bersekolah mencapai 2,49 persen.
Meskipun ada penurunan signifikan di tahun 2021, dengan angka mencapai 0,50 persen, data terbaru tahun 2022 menunjukkan kenaikan kembali menjadi 1,27 persen.
Baca Juga: Awas! ASN Like, Comment atau Gabung Group Medsos Peserta Pemilu, Siap-Siap Terima Sanksi Ini
Kabupaten Kepulauan Sitaro:
Kabupaten Kepulauan Sitaro, di sisi lain, memimpin peringkat dengan persentase yang paling besar di seluruh Sulut.
Data dari BPS menunjukkan bahwa pada tahun 2020, 4,19 persen penduduk laki-laki berumur 7-24 tahun di kabupaten ini belum pernah bersekolah.
Angka ini mengalami penurunan drastis pada tahun 2021 menjadi 0,69 persen, tetapi kembali meningkat pada tahun 2022 menjadi 1,89 persen.
Namun, ada juga berita baik di tengah tantangan ini. Beberapa daerah di Sulut, seperti Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Sangihe, Kabupaten Minahasa, dan Kota Tomohon, berhasil mencatatkan persentase nol dalam kategori ini, menunjukkan kesuksesan dalam mendorong pendidikan di wilayah mereka.