Wow! Ada 'Ledakan' Kunjungan Wisatawan Tiongkok di Sulut di Tahun ini?

Portal Kotamobagu - Sulawesi Utara, yang terkenal dengan keindahan alamnya, telah berhasil memikat ribuan wisatawan mancanegara dalam beberapa tahun terakhir.

Data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dalam jumlah kunjungan wisatawan dari berbagai negara ke provinsi ini.

Berikut adalah gambaran detail mengenai jumlah dan persentase wisatawan mancanegara menurut negara asal, dari tahun 2020 hingga 2022.

Korea Selatan:

Wisatawan dari Korea Selatan menjadi salah satu kontributor terbesar bagi industri pariwisata Sulawesi Utara.

Pada tahun 2020, sebanyak 102 wisatawan datang dari Korea Selatan. Sayangnya, pada tahun 2021, pandemi COVID-19 membuat jumlah kunjungan turun menjadi nol.

Namun, pada tahun 2022, Sulawesi Utara berhasil menarik kembali 51 wisatawan dari negara ini.

Baca Juga: Update Terbaru Indeks Kemiskinan Kabupaten-Kota di Sulawesi Utara, Ini yang Terjadi selama Tiga Tahun Terakhir

Amerika Serikat:

Amerika Serikat juga memberikan kontribusi besar. Jumlah kunjungan dari AS mencapai 224 pada tahun 2020, kemudian turun drastis menjadi 92 pada tahun 2021 akibat pandemi, namun melonjak luar biasa menjadi 758 pada tahun 2022.

Tiongkok:

Negara dengan jumlah wisatawan terbanyak adalah Tiongkok. Pada tahun 2020, Sulawesi Utara menerima luar biasa 20,634 kunjungan dari Tiongkok.

Meskipun pandemi menghantam industri pariwisata secara global pada tahun 2021, Sulawesi Utara masih berhasil menarik 14,846 wisatawan Tiongkok. Kemudian, pada tahun 2022, jumlah ini tetap tinggi dengan 9,423 kunjungan.

Singapura:

Wisatawan dari Singapura juga semakin tertarik untuk menjelajahi keindahan Sulawesi Utara. Pada tahun 2020, terdapat 138 kunjungan, yang kemudian meningkat menjadi 858 pada tahun 2022.

Baca Juga: Cuaca Ekstrim! Pasokan Bapok Menipis, Warga Pulau Simuk Dilanda Kelaparan

Jerman:

Jumlah kunjungan dari Jerman mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2020, tercatat 388 kunjungan, kemudian meningkat menjadi 929 pada tahun 2022.

Australia:

Negara tetangga, Australia, juga memberikan kontribusi penting. Jumlah kunjungan dari Australia adalah 89 pada tahun 2020, naik menjadi 237 pada tahun 2021, dan terus tumbuh menjadi 285 pada tahun 2022.

Data ini menggambarkan ketahanan industri pariwisata Sulawesi Utara dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh pandemi COVID-19.

Meskipun ada penurunan signifikan pada tahun 2021, provinsi ini berhasil pulih dan bahkan melebihi tingkat kunjungan sebelum pandemi pada tahun 2022.

Keindahan alam, budaya, dan keramahan penduduk Sulawesi Utara sepertinya telah memikat hati wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Hal ini tentu menjadi potensi besar yang dimiliki provinsi ini dalam pengembangan industri pariwisata dan potensi untuk meningkatkan ekonomi lokal. ***