Pengguna Gas Elpiji 5 Kilogram di Kotamobagu Menurun? Gas Subsidi Terancam Tidak Tepat Sasaran?

- 24 September 2023, 13:40 WIB
Ilustrasi Elpiji.
Ilustrasi Elpiji. /F. DAILY MOTION

Portal Kotamobagu - Data terbaru menunjukkan peningkatan yang menarik dalam kepemilikan tabung gas 5,5 kg atau lebih di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara.

Statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase rumah tangga dengan kepemilikan aset berupa tabung gas 5,5 kg atau lebih selama tahun 2020 hingga 2022.

Kepemilikan Tabung Gas 5,5 Kg

Pada tahun 2020, hanya sekitar 6,31% rumah tangga di Kotamobagu yang memiliki tabung gas 5,5 kg atau lebih.

Namun, angka ini meningkat pesat menjadi 7,71% pada tahun 2021.

Sayangnya, pada tahun 2022, angka ini mengalami penurunan menjadi 4,79%.

Peningkatan ini mencerminkan perubahan pola konsumsi energi masyarakat di Kotamobagu. Namun, perhatian pemerintah tidak hanya terfokus pada tabung gas ukuran besar.

Baca Juga: Gorontalo Masih Termiskin, intip Angka Kemiskinan Provinsi di Pulau Sulawesi yang Butuh Pengentasan

Dib balik itu, perlu pengawasan ketat terhadap penyaluran dan distribusi liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji 3 kg.

Elpiji 3 kg merupakan bahan bakar memasak bersubsidi yang disediakan khusus untuk kelompok masyarakat tertentu. Tabung gas ini bahkan memiliki tulisan khusus yang menyatakan, "Hanya untuk Masyarakat Miskin."

Pemerintah berupaya menjadikan penyaluran elpiji 3 kg lebih tepat sasaran dengan mengintegrasikan penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya kelompok masyarakat yang memenuhi syarat yang dapat membeli elpiji 3 kg.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan bahwa elpiji 3 kg adalah barang bersubsidi yang didistribusikan oleh pemerintah melalui Pertamina.

Barang ini sangat penting untuk membantu kelompok masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan pokok mereka.

Meskipun angka kepemilikan tabung gas ukuran besar mengalami fluktuasi, perhatian pemerintah terhadap distribusi elpiji 3 kg tetap kuat. ***

Editor: Suprianto Suwardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah