Suatu hari, Mari Mbau pergi berburu sendirian dan tidak sadar telah melintasi perbatasan ke wilayah Selatan.
Baca Juga: Kawasaki Ninja Model Listrik? Siap Dipasarkan di Indonesia, Berikut Ulasannya
Dia ditangkap oleh Mahar Imbau, yang menjaga perbatasan. Mahar Imbau menyadari bahwa Mari Mbau adalah seorang mata-mata yang dikirim dari wilayah Utara.
Pertemuan Pertama Mari Mbau dan Mahar Imbau
Mereka berdua terlibat dalam pertempuran, dengan Mari Mbau mencoba melawan.
Namun, usahanya malah membuka kedoknya sebagai wanita.
Baca Juga: 15 Warisan Sejarah di Gorontalo: Eksplorasi Keajaiban dan Keindahan Tanah Serambi Madinah
Rambut hitam panjangnya terurai, dan penampilannya yang sesungguhnya terbongkar.
Mahar Imbau yang tadinya berusaha menangkapnya, kini terpesona oleh kecantikan Mari Mbau.
Dia meminta maaf atas kesalahannya dan menyadari bahwa Mari Mbau bukan mata-mata.