"Sembilan puluh persen terhalang dan sepuluh persen lewat," jelasnya.
Untuk membersihkan 10 persen sisa sampah yang masuk ke laut, DLH telah mengoperasikan dua unit perahu bermotor yang dilengkapi dengan jaring penangkap sampah.
"Perahu ini standby di Polairud," lebih jelasnya lagi.
Diakui olehnya, volume sampah di sungai akan meningkat drastis saat musim penghujan.
Sebab sampah dari saluran irigasi semua masuk ke dalam sungai dan tertahan di kubus apung.
“Ketika sudah terperangkap, petugas DLH langsung angkat dan buang ke TPA Sumompo,” tandasnya.
Perlu diketahui, saat ini DLH tengah fokus membersihkan sampah di lima titik anak sungai yang terbagi di Kota Manado. (***)