Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) sempat dihebohkan dengan penemuan jasad di Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang, dimana jasad tersebut ditemukan dengan beberapa tusukan di badannya.
Tak butuh waktu lama Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulut, berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan, setelah menerima laporan dari masyarakat Tim Resmob langsung bergerak cepat mengumpulkan bukti-bukti di TKP.
Baca Juga: Mengantisipasi Penimbunan BBM, Kapolres Kotamabagu Tinjau Beberapa SPBU
“Setelah mendapat informasi dari warga, pihaknya langsung bergerak dan mengumpulkan bukti-bukti di TKP serta memeriksa beberapa saksi," katanya, Rabu 31 Agustus 2022.
Lanjutnya, dari olah tempat kejadian perkara serta keterangan saksi, tim berhasil mengamankan seorang pria berinsial SL (21) di sekitar TKP.
"Tak lama setelah kejadian Resmob juga mengamankan 3 pria lainnya yang diduga berada di TKP saat terjadi peristiwa pembunuhan, yaitu MP (34), AR (16) dan YS (21)," jelas kabid Humas Polda Sulut.
Baca Juga: Polres Bolmut Berhasil Amankan Ratusan Liter Miras Jenis Cap Tikus
Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Sebelum terjadi peristiwa pembunuhan tersebut, korban yaitu pria bernama Rizky Mokoginta (33) bersama terduga pelaku dan 3 rekan lainnya sedang pesta miras bersama.
“Kelima pria ini sedang pesta miras bersama di sebuah bengkel tempat terduga pelaku bekerja. Tiba-tiba terjadi cekcok antara korban dengan pria YS yang coba dilerai oleh terduga pelaku," tuturnya.
Dikatakan, akan tetapi disaat itu juga korban memukul terduga pelaku hingga membuat terduga pelaku emosi, dan langsung menusuk korban dengan sebuah sajam jenis belahan gunting tepat di dada.
Baca Juga: DPO Pencabulan Berhasil Diamankan Resmob Polresta Manado di Bolmut
"Saat ini terduga pelaku bersama 3 rekannya sudah berada di Mako Polda Sulut untuk dimintai keterangan, sedangkan korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat III Manado," pungkasnya.
