Cakra Sebut Dispora Bolsel Kurang Survive di Masa Pandemi

14 April 2022, 20:55 WIB
Ketua Paguyuban KPMIBMS, Cakra Wahyudi Ente /

PORTAL KOTAMOBAGU PRMN - Tanggapan Pengurus Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Selatan (KPMIBMS) Kota Gorontalo, soal kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bolsel ramai di media sosial.

Sebelumnya dalam tanggapannya, Kepala Dispora Bolsel melalui Kepala Bidang Pemuda Dispora Bolsel, Nurlaila Gobel, telah membantah tudingan pengurus KPMIBMS, soal minimnya program pemuda dan olahraga, Senin 11 April 2022.

Berdalih adanya refocusing anggaran yang diperuntukkan untuk penanganan Covid-19, maka pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.

Baca Juga: Punya Kecerdasan Tingkat Dewa, 4 Zodiak Paling Susah untuk di Bohongi

Menanggapi penyataan tegas itu, Ketua KPMBMS Kota Gorontalo Cakra Wahyudi Ente ikut angkat suara.

Cakra menegaskan, apa yang mereka sampaikan sebelumnya, merupakan aspirasi dari elemen kelompok pemuda secara umum.

"Yang saya sampaikan sebelumnya merupakan bagian yang juga saya serap dari elemen kelompok pemuda lainnya. Dan saya juga merupakan bagian dari masyarakat dan pemuda tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Seputar Kecocokan Zodiak Aquarius dan Leo Ketika Menjalin Hubungan Percintaan

Ia juga menerangkan, jika dipahami pernyataan pihak Dispora Bolsel, sebetulnya telah ikut mengaminkan apa yang disampaikan tentang minim program di institusi tersebut.

Lanjutnya, segala bentuk program yang dimaksud, hanya terhenti pada perencanaan akibat di refocusing selama penanganan pandemi.

“Pertimbangan refocusing akhirnya jadi tanda ketergantungan yang tinggi, pihak Dispora Bolsel," tegasnya.

Baca Juga: 7 Tahun Memimpin Jokowi Klaim Berhasil Bangun 1.900 Kilometer Jalan Tol

"Wajar saja program di tahun 2020 yang lalu, tidak bisa di gelar sampai saat ini. Sebab data yang kami peroleh, anggaran pembinaan dan pelatihan Paskibraka saja sudah mencapai milyaran rupiah di tahun 2020, lewat program peningkatan peran pemuda," timpalnya.

Padahal di tahun 2020 tersebut, anggota Paskibraka yang bertugas, sebetulnya merupakan tim yang telah melaksanakan tugas di tahun sebelumnya.

“Paskibraka tahun 2020 tidak lagi melalui tahap seleksi pada umumnya karena menggunakan tim yang pernah bertugas, dengan hal tersebut harusnya ada anggaran yang bisa ditekan dan dialihkan untuk program lain," tegasnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 15 April 2022: Berikan Cinta Tanpa Syarat Kepada Pasangan Anda

Anggaran yang sangat besar yang dipakai dalam program Paskibraka, jika ditambahkan dengan program lainnya yang di maksud pihak Dispora Bolsel, jelas bisa tertolak.

“Brainstorming (baca: ide dan solusi) itu sangat diperlukan, agar kita tidak terjebak dengan kondisi yang pakem seperti ini, dan saya tidak melihat hal itu ditubuh Dispora Bolsel."

“Kalau mengaku sebagai orang lapangan, saya pikir Dispora Bolsel perlu survive," tambahnya.

Cakra juga menyarankan, menjalankan program-program kemitraan bersama pihak terkait merupakan salah satu solusi. Seperti menjalin kerja sama dengan organisasi kepemudaan, yang nantinya bisa meningkatkan serta mencapai beberapa visi dalam peningkatan pemberdayaan pemuda, dan tentunya tidak membutuhkan anggaran yang besar.

Baca Juga: Berbeda Karakter, Adakah Kecocokan Capricorn dan Libra Dalam Percintaan? Yuk Disimak

Ia juga masih menyinggung cara Dispora mendelegasikan peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) asal Bolsel beberapa waktu sebelum pandemi tanpa selektivitas yang jelas.

“Jangan sampai ada juga kejadian di tahun-tahun sebelumnya, pihak Dispora terkesan mendelegasikan peserta pada Jambore Pemuda Indonesia tanpa melewati tahap selektivitas ideal yg melibatkan beberapa kelompok pemuda. Itu tanda Dispora enggan berkomunikasi dengan kelompok pemuda yang ada. Dan Hal ini merupakan upaya membunuh partisipasi kelompok ataupun individu pemuda lainnya," terangnya.

Tidak hanya itu, pemuda kelahiran Desa Momalia ini juga meminta pihak Dispora Bolsel untuk meluruskan cara berpikir dan merencanakan program yang menyentuh langsung kepada masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn 15 April 2022: Kamu Lebih Produktif Jika Mengerjakan Sendiri

“Saya pikir, bukan rancangan programnya yang bermasalah, tapi cara kita mengelolanya. Refocusing itu mengalihkan anggaran bukan ide," tutup Cakra. (Cakra Wahyudi

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Tags

Terkini

Terpopuler