Primbon Jawa Kelahiran 18 April 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 9 Maret 2023, 15:00 WIB
ilustrasi penemuan mayat bayi dalam tumpukan sampah di Jaksel
ilustrasi penemuan mayat bayi dalam tumpukan sampah di Jaksel /pixabay/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 18 April 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 18 April 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 18 April 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 18 April 2006, Selasa Anggara
  • Tanggal Jawa : 19 Mulud 1939, Selasa Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 19 Rabiul Awal 1427

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Selasa
    Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
  • Pasaran : Kliwon
    Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Guru
    Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
  • Sadwårå : Uwas
    (Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
  • Sångåwårå/Padangon : Wurung
    (Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
    Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
  • Rakam : Nuju Pati
    Banyak sial dan apesnya.
  • Paarasan : Aras Tuding
    Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Jlg.wangi
  • Dewa Bumi : Bethara Sambo.
  • Pohonnya Cempaka : banyak disenangi orang.
  • Burungnya Kutilang : banyak bicaranya.
  • Menghadap pasu berisi air : Ikhlas, berbudi baik, tidak suka menyimpan harta.
  • Umbul-umbul berada di depan : sangat disenangi orang berpangkat/besar.
  • Aralnya : diterkam harimau.
  • Sedekah / sesaji : Nasi kebuli lauknya ayam merah dicampurkan nasi.
  • Do'anya : tulak bilahi, slawatnya : kucing.
  • Kala Jaya Bumi : ada di barat daya menghadap timur laut.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian menuju ke arah timur laut.
  • Jlg.wangi banteng lumpuh : banteng adalah simbul sikap yang tangguh, namun lumpuh tidak mampu diberdayakan.
    Wuku Jlg.wangi baik untuk bepergian lakubrata, bisa mendapatkan wahyu, membuka tanah untuk menanam, untuk menggelar kawruh akan digugu.
    Tidak baik untuk bepergian jauh, pindah tempat, punya hajat, mendirikan apa saja, bekerja mencari nafkah, mengobati orang sakit.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x