Primbon Jawa Kelahiran 20 Juli 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 25 Juni 2022, 06:45 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 20 Juli 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 20 Juli 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /KBIZoom

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 20 Juli 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 20 Juli 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 20 Juli 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

 

  • Tanggal Masehi : 20 Juli 1997, Jum'at Sukra
  • Tanggal Jawa : 13 Sapar 1930, Jemuwah Legi
  • Tanggal Hijriah : 13 Shafar 1418

 

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Jemuwah
  • Enerjik mengagumkan.
  • Pasaran : Legi
  • Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
  • Haståwårå/Padewan : Guru
  • Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
  • Sadwårå : Wurukung
  • (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Wogan
  • (Ulat) Sabar menerima, mantap.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wirang
  • Sering mendapat malu atau dipermalukan.
  • Rakam : Sanggar Waringin
  • Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan : Aras Tuding
  • Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

 

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x