PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kali ini kita akan membahas apa dampak fenomena bulan baru stroberi mikro atau New Strawberry Supermoon 29 Juni 2022, bagi bumi.
Diperkirakan, pada tanggal 29 Juni 2022 ini, akan terjadi fenomena alam langka bulan baru stroberi atau New Strawberry Supermoon yang sangat indah, namun juga memiliki dampak bagi bumi.
Kemunculan New Strawberry Supermoon 29 Juni 2022 dan dampak yang ditimbulkan, diungkapkan peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang.
Dikutip PORTAL KOTAMOBAGU (Pikiran-Rakyat) dari YouTube @Jelajah dengan judul "Tanggal 29 juni 2022 Fenomena Gerhana Bulan Langka Ada apa jam berapa TGL," ketahui jam dan dampak yang ditimbulkan bagi bumi, sebagai berikut:
Menurut Peneliti Antariksa Andi Pangerang, dengan mengamati kemunculan fenomena ini, diprediksi akan terjadi 9 tahun sekali.
“Fenomen ini, terakhirnya kali terjadi pada tahun 2004 dan 2013, sehingga bisa dikatakan fenomena ini terjadi setiap 9 tahun sekali," ucap Andi Pangerang.
Untuk itu, saat melewatkan kesempatan melihat fenomena langka ini, maka harus menunggu 9 tahun lagi atau pada tahun 2031 mendatang.
Penampakan New Strawberry Supermoon merupakan fenomena alam, dimana ada bulan baru micro diapit oleh dua bulan purnama dalam 2 bulan secara berturut-turut dan menyebabkan pasang surut air laut.