PIKIRAN RAKYAT - Seorang anak kecil sudah wajib puasa ketika masuk baligh atau sudah sampai usia kedewasaan.
Akan tetapi kata Ustadz Adi Hidayah (UAH) kalau anak belum baligh masih terbuka untuk mengajarkan anak berpuasa.
Ustadz Adi Hidayah mengatakan melatih anak berpuasa dapat dilakukan dengan dua hal pertama katanya belajar itu sebelum masuk kepada momentumnya yang menjadikan seorang anak wajib puasa.
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 17 April 1989 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
"Jangan sampai nanti ketika sudah baligh anak itu malah digunakan momentum masih belajar sebaiknya sebelum baligh," ucapnya.
Ustadz Adi menjelaskan baligh ukuran itu bisa berbeda-beda untuk perempuan ketika datang haidnya misalnya dia itu sudah mulai berlaku baligh sedangkan bagi laki-laki ketika mulai bermimpi tertentu akan datang baligh atau sempurna akal penalarannya dengan itu datang baligh meski usianya bisa berbeda-beda ada yang 13 dan 15 tahun dan seterusnya.
"Namun poinnya sebelum sampai usia baligh, sepanjang anak punya kemampuan untuk mulai berpuasa dalam usia wajarnya kita bisa lihat kadang-kadang ada anak 4-5 bahkan 6 tahun sudah mulai berlatih tapi jangan didorong untuk penuh dulu. Berlatih puasa itu tidak harus menjadikan anak didorong untuk sempurna sampai maghrib tapi semampunya dulu," ujarnya.
Baca Juga: Primbon Jawa Kelahiran 17 April 1989 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
UAH mengungkapkan saat kita minta anak untuk berlatih puasa mulailah dari awal subuh ia akan coba tahan ternyata kuat sampai jam 10 -11 saja.