Apa Arti Tradisi Ketupat Lebaran? Berikut Asal Usul dan Penjelasan Lengkapnya

- 11 Mei 2021, 23:54 WIB
Ketupat Lebaran
Ketupat Lebaran /Tangkapan layar kanal Youtube Mbah Midut

PORTAL KOTAMOBAGU - Ketupat tak hanya makanan yang disajikan saat Lebaran atau hari raya Idul Fitri tiba. Ketupat juga adalah simbol tradisi yang membawa makna tertentu.

Ketupat adalah makanan berupa beras yang rangkai dengan anyaman daun kelapa atau secara umum dikenal janur kuning.

Tradisi ketupat telah dikenal luas di Indonesia dan merupakan tradisi yang turun-temurun. Dengan demikian, tidak heran kalau ketupat identik dengan hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Doa Malam Idul Fitri, Menyambut Hari Kemenangan Lengkap dengan Terjemahan

Tradisi ini ternyata memiliki asal usul sejarah yang mungkin sebagian masyarakat belum pernah mengetahuinya.

Dikutip Portal Kotamobagu dari Ringtimesbali.com berjudul "Mengenal Asal Usul Tradisi Ketupat Lebaran, Simbol Hari Raya Idul Fitri", berikut adalah asal usul tradisi ketupat lebaran seperti yang dikutip Ringtimes Bali dari kanal Youtube Zafran Ghazi berikut.

Orang yang pertama kali mengenalkan tradisi makan ketupat adalah Sunan Kalijaga pada abad ke-15 hingga awal ke-16.

Baca Juga: Rilis Trailer Film 'Shang-Chi And The Legend Of The Ten Rings', Marvel Perkenalkan Superhero Master of Kung Fu

Seperti yang diketahui, Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari Sembilan Wali yang berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Jawa.

Kata ‘Ketupat’ berasal dari kata Ngaku Lepat yang memiliki arti yaitu mengakui kesalahan. Selain itu, Ketupat juga diartikan sebagai ‘Laku Papat’ artinya empat tindakan.

Mengakui kesalahan juga erat kaitannya dengan tradisi lebaran yaitu momen untuk saling bermaaf-maafan.

Baca Juga: Novel Baswedan Siap Melawan, Usai Terima SK Penonaktifan

Oleh karenanya, makanan ketupat ini menjadi simbol di saat hari lebaran dan banyak orang yang beramai-ramai menyajikan ketupat di rumah masing-masing.

Tidak hanya itu, Ketupat juga memiliki banyak arti atau makna lainnya yang mungkin jarang diketahui masyarakat.

Dilihat dari rumitnya anyaman ketupat mencerminkan berbagai macam kesalahan yang pernah diperbuat manusia.

Baca Juga: Erdogan Berjanji Bantu Palestina dengan Mengerahkan Negara Muslim Dunia Melawan Israel

Ketika ketupat dibuka akan terlihat nasi yang berwarna putih yang berarti kesucian hati setelah meminta maaf dari berbagai kesalahan.

Apabila dilihat dari bentuknya, ketupat melambangkan kesempurnaan. Hal ini kerap dikaitkan dengan kemenangan umat muslim setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa.

Biasanya, ketupat ini juga dihidangkan dengan berbagai lauk yang bersantan seperti opor ayam dan makanan bersantan lainnya.

Baca Juga: Israel Terus Lancarkan Serangan, Situasi di Palestina Kian Mencekam

Itulah asal usul ketupat lebaran. Meskipun terlihat sederhana namun memiliki banyak makna di dalamnya.***(Sevie Safitri Rosalina/Ringtimesbali.com)

Editor: Suhendra Manggopa

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x