Dimana untuk akselerasi mobil listrik ini mampu mencapai 100 mill/jam atau 161 km/jam hanya dalam waktu krang dari 4,0 detik. Sementara sprint untuk seperempar mil hanya membutuhkan waktu 9,0 detik. Woww!
Kedua motor listrik pengerak roda belakang menawarkan manfaat yang lenih dari sekedar akselerasi garis lurus, namun dapat mengirim torsi ke arah berbeda ke setiap rodanya, bahkan pada putaran tajam saat menikung.
Hal itu karena, Lucid Air Sapphire dibekali dengan pengontrol drivetrain, dimana saat kecepatan tinggi di belokan, maka pengontrol mengerem roda bagian dalam sembari mengerakan daya ke luar.
Baca Juga: Toyota Yaris Cross Resmi Rilis di Indonesia, Ini Penampakan dan Estimasi Harganya
Untuk menjaga teknologi itu tetap berjalan maksimal, pabrikan menggunakan motor belakang heat exhanger bary dan laju coolant yang lebih tinggi.
Pihak Lucid mengatakan, mobil listrik Air Sapphire ini mengusung sistem batarai yang memiliki data tinggi dan logika termal yang lebih tepat.
Namun sayang, belum ada penjelasan lebih detail soal sistem baterai yang digunakan. Termasuk kemampuan daya tempuhnya.
Lucid Air Sapphire memiliki bushing pegas dan suspensi yang lebih kaku - selain pengaturan peredam nan direvisi - dibandingkan varian Air lainnya.
Baca Juga: New Honda Brio 2023 Meluncur, Persaingan Mobil Hatchback Makin Panas