Posisi berkendara tersebut mendukung kenyamanan dan kepraktisan. Hal itu didukung dengan Jok untuk dua orang dan dudukan kaki penumpang belakang bisa dilipat sehingga rata tidak mencuat.
Dimensi dan desainnya lebih menarik. Benelli Seta 125 berbekal dimensi panjang 1.840 mm, lebar 690 mm dan 1.150 mm ukuran tinggi bodinya.
Sedangkan ukuran bodi Lambretta V125 memiliki panjang 1.890 mm, dan lebar 695 mm. Sumbu rodanya mencapai 1.340 mm.
Dengan tinggi jok mencapai 800 mm, posisi berkendara sangat nyaman untuk tubuh tester setinggi 170 cm.
Untuk Perfoma Skutik Benelli Seta 125 digerakan mesin 1-silinder, 4 tak, 2 katup, berkapasitas 124.6 cc. Sistem bahan bakar yang masih menggunakan karburator.
Mesin Benelli Seta 125 ini, bisa menghasilkan tenaga 6.3 kW pada 7.500 rpm. Torsi mencapai 8,3 Nm 6.500 rpm.
Baca Juga: Punya Suara Harley Davidson, Cek Disini Kelebihan Cruiser Klasik Benelli Patagonian Eagle 250
Hal yang sama juga dimiliki Skuter Klasik Lambretta V125, ditenagai oleh Pendingin udara EFI 124.7 cc 1 Silinder, dan Mesin yang menghasilkan Tenaga 10 hp pada 8500 rpm dan Torsi 9.2 Nm pada 7000 rpm.
Dari Segi fitur, Skuter retro Klasik seperti Benelli Seta 125 dan Lambretta V125 ini, mengusung konsep fitur sederhana termasuk Panel instrumen yang sederhana hanya ada speedometer, odometer dan indikator bahan bakar.