Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Peristiwa mobil terbakar masih terdengar sampai saat ini.
Peristiwa mobil terbakar terbaru menimpa sebuah mobil minibus, di tengah jalan Trenggalek, Jawa Timur, Rabu 19 Oktober 2022.
Insiden mobil terbakar di tengah jalan raya Kota Trenggalek itu diduga terjadi akibat hubungan arus pendek atau korsleting pada jaringan kelistrikan mesin yang basah setelah terendam banjir.
Memang betul bahwa mobil bisa saja terbakar yang disebabkan oleh beberapa faktor, sehingga harus diwaspadai oleh semua pengemudi.
Baca Juga: Tips meningkatkan Kesehatan Ala Kementerian Kesehatan
Apalagi mobil terbakar tidak hanya bisa mengakibatkan kerugian materi tapi juga korban jiwa.
Dilansir Suzuki, mengenali penyebab mobil terbakar akan memudahkan tindakan kebakaran lebih dini, sehingga penumpang bisa aman dan selamat. Mobil pun masih bisa terus untuk dikendarai.
Lalu, apa saja penyebab mobil terbakar yang bisa dikenal?
Meletakkan Benda yang Mudah Terbakar
Jangan sampai lalai saat membersihkan mesin mobil dan setelah berkendara. Sebab, terdapat banyak benda mudah terbakar yang bisa memicu terjadinya kebakaran pada mobil.
Sebagai contoh, jangan tinggalkan kain perca yang digunakan untuk membersihkan saat membuka kap mesin.
Kain ini, menurut teknisi Suzuki, sangat berbahaya jika terdapat di ruang mesin. Kain Perca bisa terbakar hanya karena suhu panas dari mesin maupun saluran knalpot.
Selain itu, saat kabin memiliki suhu panas berlebih, benda seperti powerbank juga bisa meledak, seperti saat parkir siang hari di tempat lapang.
ketelitian sebelum mobil sangat penting, sehingga barang-barang yang ada di mobil tidak memicu kebakaran.
Masalah Pada Sistem Kelistrikan
Penyebab lain mobil terbakar adalah masalah pada sistem kelistrikan seperti korsleting. Bukan hanya tikus yang dapat merusak kabel penghantar listrik di mobil. Masalah soket sambungan yang kendur juga bisa jadi sumber kebakaran.
Arus listrik yang mengalir pada ujung kabel atau mengalami masalah akan menimbulkan api sehingga mobil dapat terbakar. Gejala yang mungkin saja terjadi adalah mobil sulit untuk dinyalakan.
Oleh karena itu cara paling aman untuk mengatasi kerusakan sistem listrik mobil adalah dengan memasak sekring. Komponen ini dapat memutus arus listrik ketika terjadi hubungan arus pendek, sehingga tidak terjadi kebakaran.
Mesin Mobil Mengalami Overheat
Jika mesin terlalu panas bahkan keluar secepatnya dari kap mesin, maka itu pertanda hati-hati. Jika dibiarkan bisa terjadi kebakaran.
Pembakaran yang terjadi pada mesin yang tidak diredam dengan baik akan menimbulkan masalah overheat, yang disebabkan oleh berbagai alasan. Seperti sistem pendingin yang rusak atau karena kualitas oli buruk.
Oli tidak hanya bekerja melumasi pergerakan mesin tapi juga dianggap panas yang diakibatkan oleh akibat.
Jika mengalami overheat, sebaiknya segera menepi dan matikan mesin. Buka kap mesin agar sirkulasi udara lebih lancar dan mesin menjadi lebih dingin. Setelah itu cek apakah terjadi kebocoran atau masalah lainnya.
Meneruskan perjalanan dengan mobil yang overheat sangat berbahaya. Banyak komponen mesin yang akan mengalami kerusakan, dan paling berbahaya adalah mobil akan terbakar
Kebocoran BBM dan Tutup Oli
Bahan bakar dan oli adalah jenis material yang mudah terbakar, yang jika bocor akan menjadi sangat mudah mengenai bagian mesin yang panas. Inilah yang memicu kebakaran mobil.
Tangki bensin jangan sampai bocor, sehingga bensin tidak mengenai sistem kelistrikan yang memercikkan api. Begitu juga dengan oli, sering terjadi kebocoran hanya karena lupa memasang tutup oli dengan benar.
Tutup oli yang kendur mungkin membuat oli keluar dari getaran dari mobil. Oli pun akan mengenai mesin yang panas dan menciptakan kebakaran. Di samping itu oli juga akan menimbulkan kerak pada mesin yang memicu timbulnya karat.
melakukan Modifikasi yang Berlebihan
Banyak penggemar modifikasi yang memodifikasi mobilnya bukan hanya pada tampilan luar tetapi juga mesin. Padahal, perubahan itu juga bisa menyebabkan mobil terbakar.
Contohnya pada bagian headlamp bohlam dan foglamp yang diganti dengan watt lebih besar. Jika diganti tidak sesuai standar, bisa menimbulkan alasan suplai dan kebakaran.
Watt yang terlalu besar akan membuat aki terkuras dan memicu munculnya panas berlebih.
Begitu juga komponen lain yang mengatur, seperti sistem audio yang besar dan memakan lebih banyak listrik.
Banyak modifikasi mobil yang ternyata berbahaya dan harus diwaspadai oleh pemilik kendaraan yang efeknya bukan hanya kebakaran tetapi juga kecelakaan.
Mengubah standar mobil memberikan efek samping yang berbahaya dan membuat kegagalan pada sistem. Oleh karena itu lebih baik untuk berpikir ulang sebelum modifikasi.
Cara Mengatasi Mobil Mengalami Kebakaran
Setelah mengetahui penyebab mobil terbakar, berikut ini dua cara tepat yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
- Sedia Tabung APAR
Cara pertama yaitu dengan siap sedia tabung APAR pada mobil. Jika Anda masih memiliki mobil lama, maka harus membeli dan menempatkan pada area yang mudah dijangkau oleh pengemudi.
- melakukan Perawatan Mobil Rutin
Baik itu kebocoran tangki bensin atau oli, kerusakan sistem pendingin dan korsleting dapat dideteksi secara dini jika Anda melakukan perawatan dengan rutin. Masalah tersebut pun dapat diperbaiki sehingga mobil terhindar dari masalah kebakaran. Banyak pemilik kendaraan yang saat ini masih lalai dalam urusan servis seperti rutin change oli atau tune up. Padahal resiko yang didapatkan jauh lebih besar termasuk pengeluaran perbaikan. ***
