Perbandingan Penjualan Mobil Tesla AS dengan BYD China Dianggap Tidak Sepenuhnya Adil, Simak Selengkapnya

- 23 Juli 2022, 22:47 WIB
Perbandingan Penjualan Mobil Tesla AS dengan BYD China Dianggap Tidak Sepenuhnya Adil, Simak Selengkapnya
Perbandingan Penjualan Mobil Tesla AS dengan BYD China Dianggap Tidak Sepenuhnya Adil, Simak Selengkapnya /Tangkapan layar/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Data penjualan mobil dengan energi terbarukan dari pabrikan BYD China yang melebihi Tesla, Amerika Serikat (AS).

Kabar ini lantar heboh, termasuk pihak produsen Tesla di AS, sebab data awal semester kedua 2022. posisi Tesla direbut BYD, yang produsen mobil dengan energi terbarukan dari China.

Hal ini menimbulkan opini bahwa Tesla (AS) tidak lagi lagi menjadi merek mobil listrik paling laris di dunia, digantikan pabrikan BYD asal China.

Baca Juga: MELUNCUR! Toyota Urban Cruiser Hyryder Siap Rusak Pasar Honda HRV dan Hyundai Creta, Simak Kelebihannya

Sebelum pabrikan China BYD menempati posisi puncak, Tesla (AS) merupakan mobil listrik nomor satu di dunia pada semester pertama 2022.

Namun bagaimana sebenarnya faktanya, apakah benar BYD dari China berhasil geser penjualan mobil listrik dari pabrikan Tesla (AS) itu.

Dikutip dari situs resmi gabungan industri kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo), 16 Juli 2022 memberitakan fakta lain tentang opini di atas.

Sesuai data, memang mobil listrik milik Elon Musk itu tercatat terjual 564 ribu unit mobil pada Januari hingga Juni 2022.

Kemudian BYD mencatatkan penjualan 641.350 pada periode yang sama, melebihi Tesla.

Namun faktanya, perbandingan Tesla dengan BYD dianggap tidak sepenuhnya adil.

Sebab angka penjualan BYD itu sudah termasuk mobil kategori baterai, plug-in hybrid, dan juga hidrogen.

Hal ini membuka tabir, bahwa BYD ungguli Tesla pada segmen mobil listrik (EV) dunia.

Faktanya pabrikan Tesla hanya menjual mobil-mobil listrik (BEV). Sementara BYD juga menjual mobil plug-in hybrid dan kendaraan hidrogen.

Baca Juga: Mobil SUV Humble One Sangat Cocok di Indonesia, Ketahui Alasannya Disini

Namun keberhasilan BYD dari pabrikan China ini bisa menjadi ukuran, lahirnya calon raja baru mobil listrik.

Keberhasilan BYD pada penjualan mobil listrik dunia bisa saja dianggap sebagai awal sukses mereka menjadi calon raja baru mobil listrik dunia di masa mendatang.

Keberhasilan BYD yang mampu menggeser dominasi Tesla dalam penjualan kendaraan energi terbarukan tidak terjadi secara kebetulan.

Bagi yang belum tau, BYD adalah pabrikan mobil listrik terbesar di China saat ini. Situs Investors menyebut Tesla dan BYD saat ini sedang menguasai industri mobil listrik.

Bahkan kedua pabrikan ini jauh meninggalkan pesaing mereka, seperti Ford Motor, General Motors, Volkswagen, dan juga banyak start up semisal Rivian Automotive, Lucid, Nio, Xpeng, dan Li Auto.

Sekilas tentang pabrikan BYD, yang merupakan singkatan dari ‘Build Your Dream.'

Perusahaan ini bermarkas di Shenzhen, Guangdong, China, yang dirikan oleh Wang Chuanfu pada February 1995.

Faktanya BYD tidak hanya memproduksi kendaraan penumpang energi terbarukan. Namun juga menjual bus, truk, sepeda listrik, forklift, sampai baterai kendaraan listrik dan panel surya.

Meski persaingan BYD dan Tesla kian menajam dalam penjualan mobil listrik, BYD dinilai masih punya keunggulan.

Bukan hanya karena produknya yang beragam. Seorang petinggi BYD pada Juni lalu mengatakan kalau BYD akan mensuplai baterai kendaraan listrik untuk Tesla.

Itulah ulasan perbandingan data pabrikan BYD asal China yang melebihi penjualan mobil Tesla pabrikan asal AS.***

Editor: Paisal Ibrahim Tuliabu

Sumber: Gaikindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x