PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Kejayaan Vespa Sprint 150 di Indonesia dan pasar dunia akan sangat terganggu dengan hadirnya skuter baru ini.
Pasalnya, skuter baru ini sudah mendapatkan GOOD DESIGN AWARDS di Jepang sebelum dipasarkan secara masal bro.
Apalagi harga Vespa Sprint 150 di Indonesia di tahun 2023, masih menyentuh harga Rp41 Jutaan otr Jakarta. Cukup mahal untuk kita yang pendapatan saja masih pas pasan.
Kenap harus kita sandingkan dengan Vespa Sprint 150, katena skuter ini sangat mirip dan harganya hanya 20 Jutaan saja di negara asalnya.
Hanya untuk pencinta otomotif sejati, kami sajikan artikel yang mengulas otomotif dunia dari berbagai sisi. Inilah skuter GPX Tuscany 150 yang siap menjadi idola baru.
Baca Juga: Paling Ganteng di Segmen Cruiser! Perkenalkan Renegade Commando 125, Harga 60 Jutaan OTR Jakarta
Informasi artikel ini kami kutip dari Gpxthailand, desain GPX Tuscany 150 telah dirancang oleh tim R&D GPX dengan gaya klasik dilengkapi fitur modern layaknya skuter Eropa.
Salah satu yang sangat mengejutkan, bahwa skuter GPX Tuscany 150 berhasil meraih penghargaan GOOD DESIGN AWARDS di Jepang.
Uniknya penghargaan itu didapatkan bukan dari hasil modifikasi, melainkan desain standar bawaan pabrik yang diraih sebelum skuter ini resmi diluncurkan atau dijual secara massal ke pasar dunia.
Seperti yang kami katakan di atas, GPX Tuscany 150 memiliki kemiripan dan garis desain yang sangat mirip dengan gaya Vespa Sprint 150.
Selain 4 warna di atas, skuter premium ini juga hadir dengan pilihan warna merah yang mewah. Dikatakan klasik modern karen sudah dibekali fitur kekinian.
Seperti kluster lampu depan heksagonal menggunakan teknologi LED, celemek lebar mengintegrasikan logo identitas merek dan kluster lampu sein.
Bagian belakang yang ringkas memadukan kluster lampu belakang, sedangkan sadel monolitik dan pegangan belakang sangat mirip dengan Vespa Sprint 150.
GPX Tuscany 150 dilengkapi dengan Smartkey smart lock system, layar LCD digital yang menampilkan semua parameter.
Baca Juga: Bocoran Suzuki Bakal Bawa Dua Motor Matic Baru di Indonesia, Apa Saja Itu? Yuk Kita Cek
Layaknya skutik modern, tersedia juga port pengisian daya USB Type A yang mendukung pengisian cepat dan kompartemen penyimpanan 27 liter yang diatur di bawah sadel.
Selain itu, demi kenyamanan pengguna, GPX Tuscany 150 dibekali tangki bahan bakar berkapasitas 5,7 liter dengan tutup tangki bahan bakar dibagian depan.
Soal ukuran, skutik ini memiliki panjang, 1.855 mm, lebar 675 mm, tinggi 1.130 mm, wheelbase 1.305 mm dan tinggi jok 780 mm serta berat 122 Kg.
Model skuter ini dilengkapi rem cakram di kedua roda oleh GPX, namun tidak ada sistem pengereman anti-lock ABS.
Untuk menekan harga jual, skutik klasik ini hanya dibekali pengereman combi brake system atau CBS.
Namun tenang saja, karena skutik klasik ini sudah dibekali fitur unggulan lain, seperti , sistem nirkunci pintar atau smart keyless, peredam kejut ganda, dan bagasi super lega berukuran 27 liter.
Kemudian pada bagian depan maupun belakang memiliki velg berdiameter 12 inci yang dirancang dengan 5 palang.
Pada velg bagian depan dibalut dengan ban berukuran 110/70 dan roda belakang relatif besar berukuran 120/70 yang cocok digunakan pada skuter perkotaan dan mulus melintasi medan berlubang.
Selanjutnya untuk kekuatan mesin, GPX bekerja sama dengan SYM untuk pengembang dapur pacu.
Skuter klasik ini ditenagai mesin 149,6 cc injeksi bahan bakar EFI, 4-tak, 2-katup, berpendingin udara.
Memberikan tenaga maksimum 11 tenaga kuda pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 11,4 Nm pada 5.500 rpm.
Skuter ini dilengkapi tangki bahan bakar berukuran 5,7 liter, hadir dengan pengoperasian ramah lingkungan dengan standar knalpot EURO 4.
Karena baru saja diluncurkan, GPX Tuscany 150 lebih dulu dipasarkan di negara Thailand dengan dua pilihan, untuk versi standar seharga 59.900 baht atau setara Rp26 juta.
Selanjutnya, untuk varian yang dilengkapi dengan kunci pintar atau Smartkey dibanderol 63.700 baht atau setara Rp28 Jutaan.
Jika masuk market Indonesia dan harganya masih terjangkau, Vespa Sprint 150 bisa saja keok karena di jual Rp41 Jutaan Otr Jakarta. Hal ini sangat mungkin terjadi karena market otomotif Thailand sangat mirip dengan di Indonesia. ***