PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Menjadi pertanyaan banyak orang kenapa motor Vespa harganya jauh lebih mahal daripada motor jenis merek Jepang dan begitu populer di dunia.
Sebagai contonya skutik Yamaha NMAX 155 yang ditenagai mesin 150 cc yang sama, begitu juga soal tenaga tidak jauh beda tapi Vespa masih lebih mahal bro.
Memang tidak semua motor skuter Vespa dibanderol mahal, tapi harga termurah di Indonesia masih jauh dari kata ekomonis bro.
Bahkan harga motor skuter Vespa bisa membeli 2 motor Honda sekaligus, apalgi hany sekelas skutik Honda BeAT.
Alasan kenapa harga motor skuter Vespa lebih mahal masih belum banyak diketahui masyarakat Indonesia.
Apalagi, ada banyak model skuter yang beredar di pasaran. Namun, skuter Vespa menjadi yang paling mahal dan memiliki popularitas yang luar biasa.
Tentu ini bukan tanpa alasan mendasar yang bisa membutsnya mahal bro. Tentu saja ada beberapa hal yang mempengaruhi harga jualnya bro.
Nah, apa alasan harga skuter Vespa lebih mahal dibanding kompetitornya? Dan kenapa dia bisa sangat populer? Berikut adalah paparannya, seperti dilansir dari The Times of Truth, Rabu 14 Juni 2022.
Inilah sederet alasan kenapa harga motor Vespa lebih mahal dibandingkan skuter dengan mesin yang sama.
1. Mengusung fashion Italia
Vespa telah menjadi logo fashion Italia dengan keindahan desainnya yang khas seperti Tawon. Dan untuk diketahui, Vespa sendiri dalam bahasa Italia memang artinya adalah tawon.
Faktor desain utama inilah yang menjadikan reputasi skuter Vespa melambung.
Ditambah lagi dengan konsep unisex yang diusung yang memungkinkan pria atau wanita tetap tampil gaya saat berkendara.
Vespa semakin populer berkat dukungan berbagai film Hollywood yang turut menampilkannya. Secara khusus, komedi romantis 1953 Roman Vacation, yang pertama kali mempopulerkan Vespa.
Film ini sendiri telah membantu perusahaan meningkatkan angka penjualan yang sangat tinggi.
Baca Juga: Tak Main-Main Bro! Honda Hadirkan Motor Mini Bike Klasik 2023, Yuk Simak Detailnya
2. Desain Abadi
Kepopuleran Vespa dimulai tak lama setelah perang dunia usai. Pertama -tama, Vespa dijuluki sebagai Paperino dan dibangun di atas cangkang monocoque dengan mesin penggerak langsung.
Namun Piaggio tidak senang dengan itu dan meminta insinyur penerbangan Corradino D'Ascanio untuk memberi desain lain yang lebih menarik, yang pada akhirnya terciptalah Vespa 98 yang tahan lama.
Desain tahan lama dari Vespa 98 yang unik telah diakui secara global. Desain ini memungkinkan para penggunanya berkendara dengan tegak dan nyaman dan tentunya bergaya.
Baca Juga: Pesaing Agya dan Ayla Kembali Bangkit, Suzuki Swift Sport 2023 Tampil Lebih Sporty
3. Mengusung Teknologi Canggih
Bukan hanya dari segi tampilan saja. Skuter Vespa juga membawa sederet teknologi canggih. Spesifikasi skuter Vespa terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan zaman.
Beragam inovasi terus dihadirkan, termasuk mesin injeksi digital empat langkah modern untuk memastikan konsumsi bahan bakar ideal untuk berkendara di kota metropolitan.
Selain itu, Vespa juga membawa cakram ganda 220 mm, sistem pengereman ABS saluran ganda dan roda besar 12 inci. Selain itu, mereka biasanya kembali dengan roda 10 inci yang lebih pendek.
Baca Juga: 30 Jutaan Bro! Motor Sport Full Fairing dengan Tampang yang Super Ganteng, Mengaspal Guys
4. Menjadi Simbol Feminisme
Setelah gejolak perang dunia, skuter Vespa hadir sebagai media transportasi pribadi yang berpengaruh bagi kaum muda dan konsumerisme di seluruh dunia.
Selain itu skutik Vespa juga turut membantu mengangkat derajat kaum hawa di masyarakat sepanjang 1960an. Sebelumnya, seorang wanita yang mengendarai sepeda motor hampir luar biasa.
Meskipun demikian, daya tariknya yang sama, penempatan produk yang strategis dalam film Hollywood yang ikonik membantunya menjadi simbol feminisme.
Baca Juga: Bakal Laku Keras Nih! Perkenalkan Suzuki Fronx Terbaru 2023, Harga Mulai 140 Jutaan, Ini Detailnya
5. Alasan lainnya
Berbicara tentang penyebab di balik reputasi dan ekspansi Vespa, ahli otomotif dan model Avik Chattopadhyay menyatakan bahwa Vespa adalah ikon mode di seluruh dunia.
Secara teknis ada skuter yang bisa sukses tetapi kehilangan warisan atau nilai model. Tali Vespa tidak. Selain itu, jumlah produksinya lebih sedikit dibandingkan kompetitor,” tutur Chattopadhyay.
Himanshu Jangid, Pendiri dan MD, Cartist, menyatakan bahwa skuter Vespa telah dirancang dengan pendekatan masa depan mereka dengan jawaban yang prospeknya mampu mengeluarkan uang ekstra.
Dia juga mengatakan bahwa selama ini skutik Vespa telah menjadi bagian dari budaya populer dikalangan anak muda.
Itulah ulasan sederat alasan kenapa motor Vespa mahal dibanding skuter dikelas mesin yang sama, semoga bermanfaat. ***