Kenali Masalah Motor 4-Tak Tiba-Tiba Ngebul, Yuk Cari Tahu Sekaligus Buat Referensi Merawat Motor

29 Juli 2022, 07:00 WIB
Kenali Masalah Motor 4-Tak Anda Tiba-Tiba Ngebul, Yuk Cari Tahu Sekaligus Buat Referensi Merawat Motor / /Tangkap Layar / YouTube

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Motor 4 tak tapi kok ngebul atau keluar asap di bagian kenalpotnya? Wah jika demikian itu tandanya motor Anda punya masalah serius yang perlu untuk segera diperbaiki.

Latas apa masalah sehingga motor 4-tak ngebul? yuk sama-sama kita cari tahu apa penyebab, sekaligus buat referensi merawat motor kesayangan kita.

Nah berikut ini beberapa faktor atau masalah yang terjadi sehingga membuat motor 4 tak ngebul sebagaimana dilansir PortalKotamobagu.com dari berbagai sumber,

1. Terjadi Keausan pada Silinder atau Liner Mesin

Faktor pertama yang biasanya terjadi jika motor 4 tak mengeluarkan asap karena terjadinya keausan pada silinder atau liner dan piston.

Keausan pada liner atau silinder dan piston karena sistem kerja piston yang bergerak mengesek dinding silinder atau liner. Dan jika dalam kondisi tersebut, oli mesin yang fungsinya melumasi piston tembus hinga ke ruang pembakaran, hal itulah yang memicu munculnya asap pada saat pembuangan sisa emisi ke knalpot.

Baca Juga: Dulunya Mobil Sedan! Sekarang Toyota Crown Kluger 2022 Masuk di Segmen SUV Seperti Kijang Innova

Langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi keausan pada silinder motor adalah dengan melakukan over size atau boor up. Biayanya sendiri lebih minim karena hanya untuk bayar ongkos montir untuk melakukan boor up dan pengantian piston serta ring seher.

Namun jika ingin melakukan pengantian part blok silinder juga bisa dan itu lebih baik. Namun dari segi biaya tentu lebih mahal.

2. Kerusakan pada Batang Katup

Faktor berikutnya karena adanya kerusakan pada batang katup, seperti mengalami pembengkokan. Batang katup merupakan komponen yang menghubungkan antara komponen klep dan cam. Jika bengkok, maka kedua komponen tersebut tidak bisa terpasang pada posisi center yang seharusnya.

Jika hal tersebut terjadi, kemungkinan oli akan mengelair masuk ke manifold yang terhubung dengan ruang bakar, yang akhirnya gas buang mengeluarkan asap.

Kondisi ini juga akan memungkinkan sistem kerja mesin motor tidak maksimal.

Cara efektif mengatasi masalah itu adalah dengan melakukan penggantian terhadap sparepart tersebut. Bisa dengan memilih mengganti klepnya saja atau satu set dengan batang katupnya untuk menghindari potensi kerusakan pada komponen mesin lainnya.

3. Jenis Knalpot

Jenis knalpot juga bisa jadi faktor penyebab motor 4-tak ngebul, dan biasanya terjadi saat mesin dalam kondisi panas. Ada jenis knalpot yang dilengkapi dengan sistem penyemprotan oli ke dalam spare part tersebut. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pembakaran, sehingga gas hasil emisi dalam suhu tinggi.

Baca Juga: Paling Laku di Zamannya! Motor Legendaris Honda EX-5 versi 2022 Resmi Meluncur

Kepulan asap motor yang disebabkan oleh pengaruh knalpot tersebut umumnya berwarna putih pekat. Pengaruh dari sistem penyemprotan oli ke dalam knalpot tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, apabila pasokan cairan pelumas tersebut sesuai dengan kapasitas mesin.

Langkah lanjutan yang perlu dilakukan untuk mengatasi motor ngebul akibat hal ini adalah melepas knalpot, lalu hidupkan mesin. Apabila motor tidak lagi mengeluarkan asap berwarna putih, tandanya harus mengganti knalpot atau membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.

4. Keausan pada Ring Piston

Penyebab berikutnya adalah ring piston yang mengalami keausan. Ring piston berfungsi untuk mencegah oli masuk ke dalam ruang pembakaran. Apabila ring piston tersebut aus, maka akan mempengaruhi kerapatannya, seperti halnya pada masalah yang pertama di atas.

Celah akibat keausan ring piston membuat oli bisa merembes ke ruang bakar. Akibatnya adalah bahan bakar akan terkontaminasi dengan oli, sehingga hasil emisinya akan mengeluarkan asap tebal berwarna putih. Cara terbaik untuk mengatasinya ialah menganti komponet tersebut agar tidak beribas pada keausan piston dan blok silinder.

Baca Juga: Pertarungan Spesifikasi Toyota Voxy vs Kijang Innova, Pilih Mana? Simak Kelebihannya

5. Kebocoran pada Seal Katup

kebocoran pada seal katup ini biasanya terjadi pada motor yang telah digunakan cukup lama. Seal katup sendiri berfungsi sebagai menahan pelumas tidak masuk ke ruang bakal dari selah lubang katup. Jika seal ini mengeras fungsi kerjanya pun tidak maksimal dan akhirnya terjadi kebocoran sehingga oli akan masuk ke ruang pembakaran.

Cara satu-satunya yang harus dilakukan ialah dengan menganti komponen seal katup tersebut.

6. Kondisi Oli Mesin Encer

Kekentalan oli pelumas mesin juga perlu diperhatikan, jika terlalu encer maka berpotensi oli akan mudah masuk ke ruang pembakaran.

Kondisi oli motor yang sudah encer tersebut juga bisa disebabkan karena tidak pernah dilakukan penggantian. Hal tersebut akan membuat oli mesin menjadi kotor bahkan habis, sehingga tidak bisa melumasi mesin pada saat proses pembakaran.

Cara mengatasi motor ngebul adalah mengganti oli motor dengan yang baru. Penggantian oli motor harus dilakukan secara rutin selama dua bulan sekali atau ketika sudah mencapai jarak 1500 km. Di samping itu, perhatikan pula tingkat kekentalan oli motor tersebut.

Baca Juga: Harga Mobil Baru ini Hanya Rp 50 Juta, Intip Mereknya

7. Ruang Pembakaran Bermasalah

Penyebab motor ngebul yang terakhir adalah motor sudah berusia tua, sehingga ruang pembakarannya menjadi lapuk. Motor ngebul akan bertambah parah apabila kendaraan jarang mendapatkan perawatan dan tidak menggunakan jenis bahan bakar yang tepat.

Alternatif untuk menyelesaikan permasalahan ruang pembakaran yang sudah lapuk tersebut adalah dengan membersihkan keraknya. Di samping itu, bahan bakar yang diisikan juga harus disesuaikan dengan karakteristik mesin supaya kinerjanya bisa lebih halus dan tidak mengeluarkan asap.

Jadi itulah beberapa cara mengenali masalah motor 4-tak ngebul atau berasap, serta cara mengatasinya. Semoga dapat menambah pemahaman kita dalam mencegah, mengatasi serta merawat kendaraan kita agar tetap dalam kondisi prima. ***

Editor: Moh Irfany Alhabsyi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler