PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Hyundai akhirnya memperkenalkan kendaraan listrik mereka yang terbaru. Tepatnya 14 Juli 2022. Mobil tersebut adalah New Hyundai Ioniq 6 EV yang memiliki tampilan super sporty dan elegan.
Salah satu yang menarik pada New Hyundai Ioniq 6, penyematan teknologi canggih pada bagian interior yang dapat memancarkan warna berbeda tergantung pada kecepatan mobil EV ini.
New Hyundai Ioniq 6 merupakan generasi terbaru mobil listrik Hyunday dari Ioniq series. Mobil ini pun digadang-gadang sebagai saingan berat pabrikan mobil listrik (EV) Tesla Inc dan General Motor Co.
Hyunday mengklaim, New Hyundai Ioniq 6 dapat melakukan perjalanan hingga 610 km dalam sekali pengisian baterai.
Kemampuan tersebut jelas lebih signifikan jika dibandingkan dengan generasi Ioniq 5 yang hanya mampu melakukan perjalanan sepanjang 429 km.
Baca Juga: Sccopy dan Fazzio Panik! Skutik Ala Vespa Keeway Shiny 150 Resmi Meluncur, Cek Spesifikasinya
New Hyundai Ioniq 6 pertama kali diperkenalkan di Pameran kendaraan bertaraf internasional di Kota Busan, Korea Selatan.
Ioniq 6 diproduksi secara massal pada kuartal ketiga tahun 2022 ini. Sementara untuk batreinya akan dipasok oleh LG Energy Solution Ltd dan mitra Hyundai lainnya.
Terinformasi, di negara Lee Min Hoo ini, New Hyundai Ioniq 6 dibandrol dengan harga 55 juta Won atau setara dengan Rp839 juta.
Pihak Hyundai mengatakan, penjualan selanjutnya dimulai di AS pada awal 2023 dan pasaran yang lebih luas akan diumumkan setelahnya.
“New Hyundai Ioniq 6 EV menyasar pada kalangan profesional dan kalangan anak muda. Sedangkan Ioniq 5 menyasar untuk konsep mobil keluarga,” kata wakil presiden senior penjualan Hyundai di Amerika Utara, Randy Parker.
Baca Juga: Nyaman Dikendarai BMW C400GT 2021 Siap Geser Yamaha X-MAX 2022
Sementara itu, Kepala EV, Heung Soo Kim mengatakan New Hyundai Ioniq 6 diproduksi di Asan, Korea Selatan. “Tidak ada rencana untuk membuatnya di luar negeri untuk saat ini," katanya.
Hyundai pun tidak memberikan informasi secara pasti perihal target penjualan mereka. Namun, salah satu perusahaan otomotif terbesar di Korsel ini mengklaim akan menginvestasikan 95,5 triliun won dalam elektrifikasi dalam 10 tahun terakhir ini.
“Kita akan memperkenalkan setidaknya 17 model baru antara tahun ini hingga 2030 dan menargetkan penjualan tahunan 1,87 juta EV pada akhir periodenya. Perusahaan ini menargetkan 7% pangsa pasar EV global pada tahun 2030, dan 11% di AS,” kata Heung Soo Kim lagi.
Baca Juga: Tak Terbendung! Honda Kembali Luncurkan Motor Matic di Kelas 150 CC, Yamaha Panik
Namun banyak pihak yang berasumsi, diluncurkannya New Hyundai Ioniq 6 juga sebagai penyeimbang dominasi mobil listrik terbaru dari KIA yaitu SUV listrik Niro, menyusul KIA EV9 yang kabarnya akan dirilis 2023 mendatang.
Hyundai dan Kia bersama-sama menjual sekitar 123.000 EV (Mobil listrik) bertenaga baterai dan plug-in hybrid pada paruh pertama tahun ini, menempatkan mereka di urutan ketiga dalam daftar pembuat EV teratas dunia, di belakang Tesla dan BYD Co sebagaimana yang dikutip dari BloombergNEF.
Wilayah Eropa, Timur Tengah dan Afrika menyumbang hampir 60% dari penjualan mereka, sementara Kia telah menjadi merek EV terpopuler kedua di AS tahun ini.
Baca Juga: Telah Meluncur Skutik Super Keren Berkapasitas 160 cc Siap Jadi Penantang Yamaha NMax dan Honda PCX
Yang perlu anda ketahui, New Hyundai Ioniq 6 memiliki fitur mengemudi otonom yang mirip dengan Ioniq 5, termasuk Highway Driving Assist 2 dan Blind-Spot Collision-Avoidance Assist.
Kursi model terbarunya sekitar 30% lebih tipis dari model lain dalam seri Ioniq lainnya. Hal ini tentu memberikan lebih banyak ruang untuk kaki.
Sementara ada lima port USB dan colokan dan ruan di sebelah pengemudi untuk laptop. Beberapa perangkat lunak juga dapat diperbarui dari jarak jauh. ***