Cuaca Ekstrim! Pasokan Bapok Menipis, Warga Pulau Simuk Dilanda Kelaparan

- 24 September 2023, 13:52 WIB
Foto ilustrasi. Cuaca Ekstrim! Pasokan Bapok Menipis, Warga Pulau Simuk Dilanda Kelaparan
Foto ilustrasi. Cuaca Ekstrim! Pasokan Bapok Menipis, Warga Pulau Simuk Dilanda Kelaparan /Seputar Lampung Pikiran Rakyat/

Portal Kotamobagu - Sudah tiga pekan berlalu sejak sebuah kapal pengangkut bahan bangunan terdampar di perairan Pulau Simuk, di bagian selatan Sumatera Utara karena diterjang cuaca buruk.

Dampak lainnyapun  telah dirasakan oleh ribuan penduduk setempat yang kini menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makanan mereka.

Pasokan beras yang tak kunjung tiba di pulau ini memaksa warga kembali mengandalkan makanan pokok tradisional mereka, yakni sagu.

Namun, masalah tidak berhenti di situ; banyak anak-anak yang tidak terbiasa dengan sagu mengalami sakit karena perubahan menu makanan.

Pulau Simuk, yang terletak di Nias Selatan, merupakan salah satu pulau kecil terluar di Indonesia.

Baca Juga: Pengguna Gas Elpiji 5 Kilogram di Kotamobagu Menurun? Gas Subsidi Terancam Tidak Tepat Sasaran?

Dengan pasokan bahan makanan yang sangat terbatas, penduduk pulau ini bergantung pada kapal-kapal pembawa sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Namun, cuaca buruk yang berlangsung selama tiga pekan terakhir telah membuat kapal-kapal tersebut tidak dapat bersandar di pelabuhan, memutuskan hubungan vital antara pulau ini dengan dunia luar.

Camat Simuk menjelaskan bahwa anak-anak yang tidak terbiasa dengan sagu mengalami demam dan sakit.

Sudah 21 hari kapal-kapal baik dari dalam maupun dari luar pulau belum bisa berlayar akibat badai, es krim cuaca angin yang kencang, dan gelombang besar.

Dalam kondisi ini, masyarakat di Pulau Simuk telah mengalami kekurangan makanan selama kurang lebih 6 hari.

Selain beras, pasokan makanan seperti roti dan Indomie juga mulai habis dari warung-warung lokal.

Dengan stok makanan yang menipis, penduduk pulau ini terpaksa mengandalkan sagu sebagai alternatif makanan pokok.

Baca Juga: Begini Persentase Jumlah PKH di Sulut yang Meningkat Pesat, Anggaran Kemiskinan Bertambah! Masyarakat Miskin?

Warga Pulau Simuk berharap pemerintah segera turun tangan untuk membantu mereka mengatasi krisis makanan yang mereka hadapi.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan bantuan bahan pangan ke pulau ini.

Namun, hingga Kamis pagi, upaya tersebut masih terkendala oleh cuaca ekstrim.

Sementara warga pulau ini menantikan bantuan yang akan datang, mereka juga berharap pemerintah akan mempertimbangkan pembangunan dermaga yang lebih baik dan menyediakan kapal logistik yang dapat mengatasi cuaca buruk. ***

Editor: Suprianto Suwardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah