Puncak Musim Kemarau! Jawa Timur Berjuang Hadapi Kekeringan, 5 Kabupaten Kota Dinyatakan Darurat

- 11 Agustus 2023, 11:24 WIB
ilustrasi kekeringan
ilustrasi kekeringan /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Portal Kotamobagu - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo telah mengumumkan bahwa puncak musim kemarau telah tiba, memasuki bulan Agustus.

Perkiraan ini mengindikasikan bahwa cuaca kering dan terik akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur, hingga bulan September.

Cuaca yang tak kenal ampun ini ditandai dengan suhu udara yang semakin meningkat, kelembaban yang rendah, serta langit yang minim awan.

Teriknya sinar matahari yang langsung menghantam bumi pun telah dirasakan, memicu kondisi cuaca yang sangat terik di sejumlah wilayah.

Pemandangan langit biru tanpa awan menjadi hal yang lazim di hari-hari ini. Kemarau yang datang tak hanya memberikan dampak pada suhu udara, tetapi juga memberikan tekanan pada pasokan air.

Baca Juga: Diwarnai Aksi Bakar-Bakar! Tuntutan Pencabutan UU Cipta Kerja Bergema di Kawasan Patung Kuda Jakarta

Di sebagian daerah, termasuk Jawa Timur, ancaman kekeringan semakin nyata. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur bahkan telah melaporkan bahwa sedikitnya 15 kabupaten/kota di provinsi ini telah melaporkan kondisi kekeringan.

Lima di antaranya telah dinyatakan dalam kategori tanggap darurat, yaitu Pamekasan, Pasuruan, Mojokerto, Lumajang, dan Jember. Sepuluh kabupaten/kota lainnya masih dalam kondisi siaga darurat.

Upaya untuk mengatasi krisis air ini pun telah dilakukan. Jawa Timur telah mengambil langkah konkret dengan melakukan dropping air bersih ke wilayah yang terkena dampak kekeringan.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x