Network
Selain itu, di sekitar Kota Kotamobagu terdapat beberapa air terjun yang menakjubkan, seperti Air Terjun Pagelu yang tingginya mencapai 100 meter, dan Air Terjun Lolak yang memiliki keunikan karena airnya berwarna merah. Keindahan alam inilah yang membuat para pengunjung terpikat dan ingin terus kembali lagi.
Baca Juga: 6 Kelebihan Yamaha Cygnus X: Skuter Andalan Dengan Banyak Kelebihan
3. Keanekaragaman Budaya dan Adat Istiadat
Kota Kotamobagu merupakan rumah bagi berbagai suku dan etnis yang tinggal bersama secara harmonis. Salah satu suku yang mendominasi wilayah ini adalah Suku Mongondow. Masyarakat suku Mongondow memiliki adat istiadat dan tradisi yang kaya, menciptakan kekayaan budaya yang menarik untuk dipelajari.
Salah satu tradisi yang menonjol dari suku Mongondow adalah "Taletehan". Taletehan merupakan upacara adat yang dilakukan ketika ada tamu kehormatan yang berkunjung ke suatu tempat. Dalam upacara ini, tamu akan disambut dengan tarian khas Mongondow yang diiringi nyanyian adat. Para penari dan penyanyi mengenakan pakaian adat yang indah dan memukau, mencerminkan keanggunan dan keindahan budaya Mongondow.
Selain itu, suku Mongondow juga memiliki tradisi pernikahan yang unik. Salah satu tradisi yang menarik adalah "Rante Tumbi", yaitu acara pesta pernikahan adat Mongondow. Dalam acara ini, pasangan pengantin akan mengenakan pakaian adat dan melakukan tarian khas Mongondow yang dipimpin oleh seorang tokoh adat. Acara ini dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat serta tetangga, menciptakan perayaan yang meriah dan penuh keceriaan.
4. Kuliner Khas
Kota Kotamobagu juga memiliki keunikan dalam kuliner khasnya, termasuk makanan khas dari suku Mongondow. Wisatawan dapat mencoba berbagai hidangan lezat yang disajikan dalam acara-acara adat dan juga tersedia di warung-warung atau restoran lokal.
Salah satu makanan khas suku Mongondow yang terkenal adalah "Panada". Panada adalah sejenis kue pastel yang diisi dengan campuran daging babi atau ikan yang dibumbui dengan rempah-rempah khas. Kulitnya yang renyah dan isian yang gurih membuat Pandada menjadi makanan ringan yang populer di Kotamobagu.
Selain itu, masyarakat Mongondow juga menyajikan hidangan "Sambal Dabu-Dabu" yang merupakan campuran sambal tomat dengan irisan bawang merah, daun kemangi, dan jeruk nipis. Sambal ini sering dihidangkan sebagai pelengkap makanan utama seperti ikan bakar atau olahan daging.
