Kompolnas Pantau Kinerja Tim Investigasi Kericuhan Stadion Kanjuruhan Malang

- 3 Oktober 2022, 22:27 WIB
Kompolnas datang langsung ke Malang, Pantau Investigasi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang, Senin 3 Oktober 2022
Kompolnas datang langsung ke Malang, Pantau Investigasi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang, Senin 3 Oktober 2022 /Arief Farandhika Pratama/Subangtalk

 

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memantau langsung tim investigasi bentukan kapolri, dalam kericuhan di stadion Kanjuruhan Malang.

Seperti diketahui dalam kejadian laga liga 1 antara Arema vs Persebaya, berakhir kericuhan yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia.

Kompolnas dihadirkan untuk mengawasi kinerja tim penyelidikan bentukan kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, dalam mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin 3 September 2022.

Baca Juga: Buntut Kericuhan di Kanjuruhan, Pertandingan Iakukan Penjagaan di Stadion GBLA

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan, Kompolnas didatangkan agar kinerja tim investigasi dilakukan secara transparan.

"Kompolnas dihadirkan untuk didatangkan agar bisa memantau kinerja tim investigasi, agar dilakukan secara transparan," ujarnya.

Sementara itu, Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mengatakan, ide-ide yang sebenarnya sudah mendapatkan laporan resmi dari investigasi terkait pengusutan tragedi ini. Namun, Kompolnas juga ingin mengecek langsung ke lapangan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kematian Ratusan Korban Meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang

"Kompolnas ingin melakukan pengecekan langsung ke lapangan, laporan resmi sudah diterima tapi kami ingin berdialog dengan korban dan penonton. Kami juga bertemu dengan wartawan yang saat itu meliput dan bertemu para pendukung," ungkapnya.

Lanjutnya, Kompolnas ingin mengetahui secara detail mulai dari persiapan kegiatan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

"Adapun tim investigasi Polri sejauh ini masih bekerja keras untuk melakukan penyelidikan," kata Komisioner Kompolnas.

Baca Juga: Pierre Tendean, Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI yang Berdarah Minahasa

Albertus Wahyurudhanto mengungkapkan, sesuai perintah Ketua Kompolnas Mahfud MD, melakukan pengawasan terhadap kerja tim investigasi yang dibentuk Kapolri.

"Tim investigasi kini sedang bekerja keras untuk mengusut kasus ini, dimana tupoksi Kompolnas adalah melihat detail acara mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi, " jelasnya.

Dikatakan, bahwa investigasi bukan sekedar mencari siapa yang salah dalam tragedi ini, melainkan menganalisis fakta yang ditemukan sebagai bahan pembelajaran untuk dunia sepak bola Indonesia ke depan.

Baca Juga: Kapolri Tegaskan Tidak Ada Sel Tahanan Istimewa untuk Putri Candrawathi

"Nah masalah keamanan, soal penyelenggaraan, penggunaan peralatan mengurai massa dinilai sah atau tidak, biarkan yang memutuskan. Kompolnas kan menyatukan," tuturnya.

Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto menambahkan, bahwa hasil pengawasan yang akan dilakukan akan disampaikan secara transparan, Kompolnas tidak akan menutup-nutupi fakta yang ada.

"Tidak perlu khawatir ada yang ditutup-tutupi pihak Kompolnas terbuka saja, kita akan bertanya secara detail kepada semua petugas. Kita lihat secara seksama dan nanti hasilnya harus menjadi pembelajaran penting untuk kita semua," pungkasnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Resmi Ditahan, Begini Petualangannya dalam Kasus Brigadir J

Seperti diketahui pada laga Arema vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu 1 September 2022, pukul 20.00 WIB.

Dimana hasil Arema vs Persebaya dan berakhir Arema kalah 3-2, yang menjadi awal kejadian yang mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia. ***

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Tribratanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah