Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia ternyata membuat dunia sepakbola secara global gempar.
Ucapan belasungkawa berdatangan dari berbagai pihak, termasuk klub-klub top eropa hingga pihak-pihak yang tak berkaitan langsung dengan dunia sepakbola.
Stadion Kanjuruhan pun menjadi saksi bisu bagaimana peristiwa menyedihkan itu terjadi. Nah kali ini, PK akan membeberkan sedikit fakta sejarah tentang stadion ini.
Stadion Kanjuruhan yang terletak di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mampu menampung 42.449 penonton.
Baca Juga: BRI Liga 1 2022-2023 Dihentikan selama Sepekan, Barito Putra vs PSM Makassar Tertunda
Stadion yang menjadi kandang Arema FC ini dibangun dengan anggaran sebanyak Rp35 miliar, sejak tahun 1997.
Setelah penantian bertahun-tahun, akhirnya Stadion Kanjuruhan diresmikan oleh Presiden RI kala itu, yakni Megawati Soekarnoputri, pada 9 Juni 2004.
Peresmian dilakukan bersamaan dengan laga uji coba tengah musim antara Arema melawan PSS Sleman. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 1-0 untuk Arema.
Sebelumnya, Arema berkandang di Stadion Gajayana. Artinya, inilah pertama kalinya Arema menggunakan Kanjuruhan sebagai kandang.
