"Kompolnas ingin melakukan pengecekan langsung ke lapangan, laporan resmi sudah diterima tapi kami ingin berdialog dengan korban dan penonton. Kami juga bertemu dengan wartawan yang saat itu meliput dan bertemu para pendukung," ungkapnya.
Lanjutnya, Kompolnas ingin mengetahui secara detail mulai dari persiapan kegiatan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
"Adapun tim investigasi Polri sejauh ini masih bekerja keras untuk melakukan penyelidikan," kata Komisioner Kompolnas.
Baca Juga: Pierre Tendean, Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI yang Berdarah Minahasa
Albertus Wahyurudhanto mengungkapkan, sesuai perintah Ketua Kompolnas Mahfud MD, melakukan pengawasan terhadap kerja tim investigasi yang dibentuk Kapolri.
"Tim investigasi kini sedang bekerja keras untuk mengusut kasus ini, dimana tupoksi Kompolnas adalah melihat detail acara mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi, " jelasnya.
Dikatakan, bahwa investigasi bukan sekedar mencari siapa yang salah dalam tragedi ini, melainkan menganalisis fakta yang ditemukan sebagai bahan pembelajaran untuk dunia sepak bola Indonesia ke depan.
Baca Juga: Kapolri Tegaskan Tidak Ada Sel Tahanan Istimewa untuk Putri Candrawathi
"Nah masalah keamanan, soal penyelenggaraan, penggunaan peralatan mengurai massa dinilai sah atau tidak, biarkan yang memutuskan. Kompolnas kan menyatukan," tuturnya.
Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto menambahkan, bahwa hasil pengawasan yang akan dilakukan akan disampaikan secara transparan, Kompolnas tidak akan menutup-nutupi fakta yang ada.