Harusnya pemerintah juga menurunkan kembali harga BBM.
Bebernya, akibat inflasi tersebut data beli masyarakat menurun tajam ke angka 30 persen karena dipengaruhi inflasi.
Kemudian BLT yang diberikan oleh pemerintah dinilai tidak akan cukup untuk menutupi kebutuhan masyarakat.
"Karena itulah, mengapa kemudian partai buruh besama klas pekerja menggelar aksi besar-besaran puluhan ribu buruh pada tangga 4 Oktober," ujarnya.
Tambahnya, jika aksi nanti tidak diperdulikan oleh pemerintah, maka pada akhir tahun 2022 buruh akan melakukan aksi mogok nasional yang diikuti oleh lima juta buruh, petani, pengemudi dan pekerja lainnya.
"Selain itu, buruh juga akan ikut serta dan memberikan dukungan dalam aksi elemen petani bersamaan dengan Peringatan Hari Tani yang dilakukan di Istana pada tanggal 23 September," tandasnya. (***)